Banten

Usai Perayaan Tahun Baru

DKPP Klaim Tidak Ada Penumpukan Sampah

Administrator | Sabtu, 02 Januari 2016

PAMULANG – Usai merayakan tahun baru sampah menumpuk di sejumlah lokasi keramaian. Meskipun ada kenaikan volume sampah. Namun, Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) mengklaim tidak signifikan.

Kepala DKPP kota Tangsel M Taher Rochmadi mengatakan untuk mengantisipasi adanya penumpukan sampah usai tahun baru. Pihaknya menyiagakan 70 truk pengangkut sampah serta 225 tenaga pesapon.

“Saya memberikan arahan, supaya petugas tetap fokus menjalankan tugasnya disaat masyarkat merayakan pergantian tahun,” ungkapnya, Jumat (1/1/2015).

Menurutnya, di kota besar seperti DKI Jakarta dan Bandung kanikan volume sampah hingga ratusan ton saat pergantian tahun. Namun, di Kota Tangsel tidak ada penumpukan sampah. “Sama seperti hari-hari biasanya dalam sehari 200 ton sampah,” ujarnya. 

Ia mengaku langsung melakukan pemantauan di lokasi penumpukan sampah. Seperti di Pasar Ciputat dan Serpong. Akan tetapi, dilokasi tersebut tidak mengalami lonjakan sampah. Termasuk juga di pusat perbelanjaan yang ada di Kota Tangsel. “Biasanya di daerah Pasar Ciputat sampah menumpuk. Namun, tidak separah tahun lalu,” katanya.

Sementara Kabid Kebersihan pada DKPP Kota Tangsel Yepi Suherman mengatakan, pihaknya memprediksi di kawasan BSD, Alam Sutera dan Bintaro terjadi penumpukan sampah. Soalnya, di lokasi tersebut tempat tujuan masyarakat dalam menghabiskan tahun baru dan pesta kembang api. 

“Di lokasi yang diprediksi terjadi lonjakan sampah tersebut ternyata tidak ada,” terangnya. 

Menurutnya, hal ini disebabkan masyarakat telah sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan. Untuk itu, pihaknya akan terus membangun kesadaran masyarakat dengan jaringan peduli masyarakat. “Sejak masa liburan Natal dan Tahun baru, sampah di Kota Tangsel tidak melonjak. Saya berharap pada liburan Idul Fitri juga mengalami hal yang sama,” tandasnya. (elo)