Banten
Divoting, Dede Damyati Resmi Jabat Ketua GP Ansor Rajeg

RAJEG - Konfrensi pengurus anak cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor sukses digelar di Aula Kecamatan Rajeg, Minggu (28/08/2016) lalu. Dede Damyati alias Adam terpilih menjadi ketua GP Ansor priode 2016-2019, menggantikan Ustad Aljani yang sudah demisioner.
Konfrensi pengurus anak cabang (PAC) GP Ansor doiikuti oleh 13 peserta. Dari hasil voting yang dilakukan, Dede Damyati memperoleh suara 8, sementara Wahyudi memperoleh 2 suara serta Amaludin 2 suara dan blanko 1 suara.
Acara Konfrensi pengurus anak caban (PAC) Kecamatan Rajeg dihadiri ketua Banser GP Ansor Anwari, serta organisasi kepemudaan Kecamatan Rajeg. Nantinya dari hasil Komfercam GP Ansor diharapkan roda organisasi Pemuda Ansor bisa berjalan. Sebagai organisasi yang dilahirkan dari Nahdlatul Ulama (NU), GP Ansor diharapkan mampu berperan dalam pembentukan masyarakat yang kritis terhadap zaman.
Ketua GP Ansor Kecamatan Rajeg Dede Damyati mengatakan dirinya menghaturkan terima kasih kepada pemuda Ansor Kecamatan Rajeg yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya dalam memimpin GP Ansor tingkat Kercamatan. Menurut aktivis yang biasa di panggil Adam ini, yang paling pertama dibenahinya adalah struktur kepengurusan dan penguatan Ansor dalam membentuk dan membangun budi pekerti serta membangkitkan semangat kebersamaan. Seperti yang telah dilakukan oleh para agamawan dan tokoh-tokoh generasi pendiri NKRI.
"Mulai sekarang mari kita hidupkan organisasi GP Ansor, Kader GP Ansor diharapkan mampu menjadi pelopor utama dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia," ujar Adam.
Dede Damyati menambahkan, peran Kader GP Ansor Dalam Mengembangkan Karakter Kebangsaan di sepanjang sejarah perjalanan bangsa sudah terbukti, dengan kemampuan dan kekuatan tersebut GP Ansor memiliki peran strategis dan signifikan dalam perkembangan masyarakat Indonesia. GP Ansor mampu mempertahankan eksistensinya dan mampu mendorong percepatan mobilitas sosial, politik dan kebudayaan bagi anggotanya. Serta mampu menunjukkan kualitas peran maupun kualitas keanggotaannya. GP Ansor tetap eksis dalam setiap episode sejarah perjalan bangsa dan tetap menempati posisi dan peran yang stategis dalam setiap pergantian kepemimpinan nasional.
"Peran Ansor sangat menonjol, GP Ansor dilahirkan dari Nahdlatul Ulama (NU), tetunya harus korektif terhadap penyimpangan yang terjadi di masyarakat. Dan sikap konstruktif untuk memperbaiki keadaan," tambahnya. (day)

- Lagi, Pengecer Judi Togel Ditangkap Polisi
- Penyidik Badan POM Banten Dibekali Ilmu Penyidikan
- Kades Buniayu Kebut Pembangunan Infrastruktur Desa
- Kampuns Islamic Village Gelar Ospek dengan Sistem Berbeda
- Pengecer Judi di Citra Raya, Seorang Kakek Dibekuk Polisi