Banten

Dindik Gelar Jambore Sanitasi Sekolah Tingkat SMP

Administrator | Kamis, 26 September 2019

Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang adakan Jombore Sanitasi Sekolah Tingkat SMP, di GSG Puspemkab Tangerang, Kamis (26/9/2019).

TIGARAKSA - Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang menggelar Jombore Sanitasi Sekolah Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Acara yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang, Kamis (26/9/2019) ini merupakan acara yang ke tujuh kalinya sejak dilaunching beberapa tahun silam.

Ketua Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) Imam Sutopo menyampaikan, poin penting dari acara ini yakni bagaimana pelajar SMP mulai sadar dan mengerti tata cara hidup ramah lingkungan. Jambore kali ini mengangkat tema ‘kurangi sampah, kurangi masalah, wariskan generasi bersih dan cerdas’.

"Agenda ini sebagai upaya sejak dini sudah mengerti dampak sampah yang tidak terkendali. Para siswa agar teredukasi mengenai keberlangsungan lingkungan yang berkelanjutan. Para pelajar juga diharapkan paham bagaimana cara mengurangi sampah plastik," ujar Imam.

Jambore ini digelar 26-27 September 2019 dengan diikuti oleh sekitar 100 pelajar dari SMP se-Kabuapten Tangerang. Acara tersebut, diawali dengan mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Jatiwaringin.

“Program ini merupakan lanjutan program sanitasi di Kabupaten Tangerang. Kita sama-sama ketahui di sekolah ada program sanitasi berbasis sekolah, itu guna mendidik pelajar agar bersanitasi dengan benar dan difasilitasi sarana toilet yang benar,” terangnya.

Ia menjelaskan, program kurangi sampah sekolah kita (Kurasaki) mampu menekan timbulan sampah hingga 80 persen. Dimulai dari perubahan perilaku. Membawa tempat makan dan minum agar tidak menimbulkan sampah plastik sekali pakai.

“Anak-anak diedukasi dengan program Kurasaki, jika menimbulkan sampah sama saja dengan menimbulkan masalah. Faktanya sampah itu masalah saat ini. Karena sampah harus diangkut ke TPA," paparnya.

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Jamal mengatakan, para peserta Jambore Sanitasi Sekolah ini akan menunjukkan karyanya melalui karya tulis dan gambar poster tentang lingkungan.

“Program kurasaki itu seringkali disampaikan Pak Bupati. Program Kurasaki lahir dari Kabupaten Tangerang. Saya bangga dengan pelajar dan pihak sekolah se-Kabupaten Tangerang, karena sudah paham mengatasi sampah,” kata Jamal. (PUT)