Diduga Mesum, Kepsek Cikuya 1 Dikormas Massa

Banten

Diduga Mesum, Kepsek Cikuya 1 Dikormas Massa

Administrator | Senin, 18 April 2016

SOLEAR - Peristiwa memalukan kembali terjadi pada dunia pendidikan Kabupaten Tangerang. Kepala SDN Cikuya 1, Kecamatan Solear berinisial (SHD) babak belur di hajar massa. SHD dipergoki sedang melakukan perbuatan mesum dengan seorang wali murid di ruangan Kepala Sekolah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu (16/4/2016) malam. Kepala Sekolah berinisial (SHD) digerebek warga saat melakukan perbuatan tidak senonoh dengan seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya.

Salah satu saksi mata Oman mengatakan, pelaku tiba di lokasi sekitar pukul 19.00 WIB dengan mengendarai sepeda motor. Namun kecurigaan dirinya semakin menjadi, saat helm pelaku ditinggalkan di gerbang sekolah. Sementara sepeda motor diparkir di depan toilet. Merasa penasaran Oman kemudian mengintip pelaku dan langsung memanggil warga lain untuk menggedor pelaku yang berada di ruangan dengan kondisi pintu terkunci.

"Saya terkejut saat pintu ruangan digedor, SHD sedang berduaan dengan perempuan yang tak lain adalah wali murid," ujar Oman kepada jurnaltangerang.com.

Warga yang melihat perbuatan amoral itu langsung memuncak amarahnya. Warga langsung menghadiahi bogem mentah terhadap oknum Kepala Sekolah tersebut. Selang berapa menit pelaku diamankan oleh petugas Kepolisian dari Sektor Cisoka.

"Takut terjadi amuk masa yang berlebihan, Kades Cikuya langsung melaporkan kejadian mesum ini kepada pihak berwajib. Pelaku langsung diamankan," tambahnya.

Dihubungi terpisah, Kadis Pendidikan Kabupaten Tangerang Teteng Jumara membenarkan informasi adanya perbuatan mesum yang dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah ini. Menurut Teteng, dirinya sudah mengintruksikan kepada Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Solear untuk mencari kebenaran informasi tersebut. Jika terbukti ada oknum Kepsek melakukan perbuatan mesum, maka akan diberikan sanksi tegas.

"Ini sangat memalukan dunia pendidikan di Kabupaten Tangerang. Secepatnya saya akan langsung mengambil tindakan," tandasnya. (day)