Banten

Diduga Cemari Udara, Pabrik Aspal Hotmix Digeruduk Warga

Administrator | Senin, 23 September 2019

Sejumlah warga mendatangi pabrik aspal hotmix di Kampung Malang Nengah, Pagedangan untuk meminta pengelola pabrik memperbaiki pengelolaan polusi udara.

PAGEDANGAN - PT Klaten Bersinar Sejahtera (KBS) yang memproduksi aspal hotmix digeruduk puluhan warga, Minggu (22/9/2019). Akibat polisi yang diakibatkan dari pabrik yang berlokasi di Kampung Malang Nengah, Pagedangan, Kabupaten Tangerang ini, warga mengeluhkan gangguan kesehatan.

Salah satu warga RT 02/04 Desa Malang Nengah Dedi mengungkapkan, setiap kali menjalankan produksinya pabrik ini selalu menimbulkan polusi di lingkungan sekitar. Bahkan beberapa anak-anak terjangkit penyakit hingga mengeluarkan darah dari hidung saat tindur akibat udara yang tidak sehat.

"Ada dua anak yang dilaporkan terganggu kesehatannya akibat udara yang kotor saat pabrik aspal ini beroperasi. Pabrik ini tidak memenuhi standar yang ditentukan," ujar Dedi.

Ia menambahkan, sebelumnya warga juga pernah melakukan musyawarah dengan pihak pabrik yang difasilitasi oleh kepala desa Malang Nengah. Namun hingga kini pihak perusaana hanya memberkan konpensasi berupa susu sachset. Hal ini tentu tidak dapat diterima oleh warga, karena dibanding kesehatan mereka terganggu, nilai konpensasi yang diberikan pihak perusaan tidak berarti apa-apa.

"Masalah ini sudah pernah dibahas di kantor desa, namun tidak ada tindak lanjut dari pihak perusahaan untuk memperbaiki satandar pembuangan udara dan lainya," paparnya.

Warga berharap pabrik aspal hotmix ini dapat memperhatikan polusi udara yang berdampak pada gangguan kesehatan warga sekitar.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak pengelola pabrik belum ada yang bisa dikonfirmasi. Saat warga mendatangi pabrik tersebut, tidak ada bagian administrasi atau pengelola pabrik lantaran hari libur. (DIN)