Banten
Dicky Ditemukan Tewas di Sungai Cibeureum

LEBAK - Dicky Sukmawan (21), warga Kampung Mulih, Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, ditemukan tewas di Sungai Cibeureum, Kampung Parigi, Desa Nanggung, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Banten, Senin (15/5/2017). Korban ditemukan petugas Basarnas Banten dan Muspika setempat setelah sebelumnya dilaporkan tenggelam.
Informasi yang dihimpun, korban sebelum tenggelam tengah nongkrong di Kampung Parigi bersama teman-temannya. Kemudian korban ditegur oleh pemuda kampung setempat. Tidak jelas masalahnya, namun korban kemudian lari ke arah Sungai Cibeureum, karena arus sungai yang deras akhirnya korban terbawa arus.
"Entah kenapa korban loncat ke sungai, dia sempat mencoba meraih batang pisang yang mengapung namun tidak berhasil dan akhirnya korban terbawa oleh arus," ujar Heru, salah seorang warga.
Kaur Binops Satuan Reskrim Polres Serang, Iptu Ilman Robiana mengatakan, sebelum tenggelam korban menceburkan diri setelah ditegur warga setempat. Namun belum diketahui ada permasalahan apa hingga korban sampai nekad masuk sungai.
"Masalahnya belum jelas, namun menurut keterangan warga, si korban memang sengaja menceburkan diri ke sungai," ucap Ilman.
Pencarian korbanpun melibatkan petugas Basarnas, relawan, Muspika Kecamatan Kopo, juga Perangkat Desa. Upaya pencarian jasad korban dilakukan dengan cara penyisiran sungai menggunakan perahu karet. Setelah dilakukan pencarian akhirnya jasad korban ditemukan sudah terbujur kaku tak bernyawa.
"Ketika ditemukan korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa," tandas Ilman.
Kepala Desa Mekarsari Iwan Sopiana menjelaskan kepada jurnaltangerang.co, ada sedikit kesalahpahaman antara pemuda Kampung Mulih dan Parigi. Maksud kedatangan korban dan dua rekannya (Jagur dan Bule) berniat menyelesaikan kesalahpahaman tersebut, namun diluar niatan terjadi hal yang tak terduga hingga memaksa korban lari dan menceburkan diri ke sungai Cibeureum.
"Mereka berniat menyelesaikan kesalahpahaman, tapi malah terjadi hal seperti ini," tambah Iwan.
Iwan berharap, pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini secepatnya agar pihak korban tidak merasa dirugikan. Saya berharap Polsek Kopo mengungkap tuntas kasus ini secepatnya sesuai hukum yang berlaku," tandas Iwan. (RON)

- Anggota Brimob Tewas Tembak Kepala Sendiri
- Darurat Kejahatan Seksual Anak Terjadi di Banten
- Tak Kordinasi, Dishub Kota Tangerang Larang Transjakarta Masuk
- Polres Serang Akan Mulai Gelar Razia Kendaraan Bermotor
- 2016 Terjadi 136 Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Tangsel