Banten
Ada Prostitusi di wilayah Santri
Dewan Asal Pasar Kemis Pura-Pura Terkejut

TIGARAKSA - Maraknya prostitusi berkedok panti pijat di wilayah Pasar Kemis terjadi sejak lama. Anggota DPRD Kabupaten Tangerang asal Pasar Kemis mengaku terkejut setelah mendengar pemberiataan di media massa.
Anggota DPRD Kabupaten Tangerang asal Dapil 3 Sumardi mengaku terkejut mendengar informasi maraknya prostitusi berkedok panti pijat dan warung remang-remang di wilayah Kecamatan Pasar Kemis. Menurut politisi asal Golkar ini, wilayah Kecamatan Pasar Kemis dikenal sejak jaman dahulu daerah santri dan kyai.
Namun belakangan ini arus urbanisasi tidak terbendung di wilayah ini, sehingga kepadatan penduduk yang menyebabkan munculnya prostitusi berkedok warung remang dan panti pijat pun tak dapat dibendung. Dia berharap agar Satpol PP bisa bekerja secara maksimal, sehingga wilayah santri ini bersih dari hal-hal kemaksiatan.
"Kami berharap agar Satpol PP lebih intensif lagi untuk mengecek keberadaan tempat usaha yang mengarah kepada kemaksiatan seperti ruko-ruko dan warem," ungkapnya.
Selain adanya pengawasan dari satpol PP dan dinas terkait, Sumardi meminta agar pihak kelurahan atau desa serta kecamatan untuk lebih selektif dalam menertibkan perizinan.
"Harus memberikan izin sesuai peruntukan, kalau melihat kondisi seperti ini sangat dihawatirkan," tambahnya.
Dalam waktu dekat tambah Sumardi dia akan memanggil pihak kecamatan dan kelurah untuk duduk bersama membahas situasi dan kondisi yang terjadi di wilayah Pasar Kemis. "Saya juga pernah mendengar ada prostitusi di Kali Mati, Kelurahan Kutabumi, di situ banyak WTS yang mangkal," tandansya.
Sebelumnya diberitakan meski Pasar Kemis dikenal sebagai Kecamatan Religius dan menjadi julukan kota Santri namun di wilayah ini marak tempat maksiat. Tempat prostitusi berkedok panti pijat menjamur di wilayah Pasar Kemis. (day)

- Kajari Tigaraksa Diminta Tuntaskan Kasus PSKS
- Dua Hari operasi, Alfamart Didemo Pedagang
- MUI Desak Saptol PP tertibkan Prostitusi
- Masyarakat Tionghoa Kecewa Kepemimpinan Areif
- Proyek Jalan di Sindang Jaya Diduga Asal Jadi