Banten
Desa Karyajaya Serasa Terisolir

LEBAK - Desa Karyajaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, merupakan salah satu Desa yang sangat memprihatinkan dari sekian banyak desa yang ada di Kabupaten Lebak. Padahal secara biografi desa ini tidak begitu jauh dari pusat Pemerintahan Kabupaten Lebak.
Mengapa demikian, karena Desa Karyajaya, hingga saat ini bagaikan desa yang tidak pernah tersentu pembangunan. Seperti halnya jalan poros yang menghubungkan dari Desa Intenjaya dengan Desa Mekarjaya. Bahkan yang sangat memprihatinkan adalah kondisi jalan yang sudah hancur, persawahan kekeringan bahkan yang lebih parahnya lagi kondisi warganya masih banyak yang kurang mampu.
Ketika wartawan Jurnal Tangerang berkunjung ke Desa Karyajaya, Uripno Hadisaputra selaku Kepala Desa Karyajaya menjelaskan, semenjak dirinya baru mejabat kepala desa (kades), keadaan desa sudah sangat memprihatinkan. Bahkan semua berkas yang adapun tidak jelas dimana keberadaannya. Sehingga ketika menjadi kades baru sangat kesulitan dalam menata ulang profil desa, data lahan dan data luas wilayahpun tidak diterima dari pejabat desa sebelumnya.
"Alhamdullilah sekarang kami mulai menata ulang Desa Karyajaya. Untuk pendataan penduduk, luas wilayah serta luas lahan pertanian, dan jalan penghubungpun, kami sudah hampir kelar semua. Namun kondisi sekarang ini Kami sangat kesulitan untuk menata infrastruktur terutama jalan poros desa yang menghubungkan dari Desa Karyajaya sampai ke Desa Cilangkap Kecamatan Kalanganyar. Sebab jalan tersebut sudah sangat memprihatinkan," ujarnya
Ia menambahkan, untuk pembangunan Poros Desa sepanjang 3,5 Km, mulai dari semua kampung yang ada di wilayah ini sangat sulit untuk dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. "Untuk itu Kami akan berjuang untuk pembagunan jalan poros desa di Desa Karyajaya, demi kemajuan masyarakat Kami,” tegas Uripno.
Uripno menambahkan, dengan pembangunan Infrastuktur adalah fasilitas utama yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat Desa Karyajaya. Ketika akses jalan yang baik bisa membawa masyarakat menuju perekonomian yang lebih baik dan menjadikan desa ini tidak lagi seperti terisolir seperti saat ini. (gel/war)

- Program Sanisek Kabupaten Tangerang Diapresiasi Forum Internasional
- Pertama di Indonesia, BNNK Bentuk Saka Pramuka Anti Narkoba
- Hutang PDAM TKR Rp272 Miliar Akan Dihapus
- Dewan Pertanyakan Soal PAD yang Menurun
- Jalur Pintu KA Citeras-Maja Rusak Parah