HUKRIM
Cegah Corona, Polisi Gelar Patroli Skala Besar
JAKARTA, (JT) - Polda Metro Jaya, menggelar patroli skala besar cipta kondisi untuk mencegah penyebaran virus corona di wilayah Ibu Kota Jakarta. Sasaran patroli membubarkan kerumunan dan orang nongkrong di jalan, sekaligus memberikan imbauan agar masyarakat lebih peduli dan sadar tentang pencegahan Corona.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Suyudi Ario Seto mengatakan, sekitar 250 personel gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Direktorat Sabhara, Direktorat Intelkam, dan Ditlantas, diturunkan untuk melakukan patroli skala besar, yang digelar sekitar pukul 20.00 WIB, Minggu (22/3/2020) kemarin.
"Kami menggelar patroli skala besar cipta kondisi cegah virus corona, di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Patroli gabungan dilaksanakan agar masyarakat Jakarta lebih peduli, paham dan sadar akan pencegahan virus Covid-19 yang semakin meluas," ujar Suyudi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/3/2020).
Dikatakan Suyudi, patroli digelar dengan mengedepankan sisi humanis, kemudian anggota dan masyarakat diminta tetap jaga jarak atau social distancing, serta tidak kontak langsung dengan orang sekitar.
"Anggota yang menemukan perkumpulan atau orang nongkrong-nongkrong agar dibubarkan, dan yang tertangkap mengonsumsi alkohol atau narkoba diamankan. Kemudian, orang tersebut kita berikan masker dan sarung tangan agar steril betul saat diamankan," ungkapnya.
Suyudi menyampaikan, patroli dibagi dalam dua tim dengan mengenakan alat pelindung diri seperti masker, jaket, dan sarung tangan. Tim patroli pertama menelusuri rute Polda Metro Jaya-Bulungan-Melawai-Blok M-Kemang-Pejaten-Mampang Prapatan-Polda Metro Jaya.
Hasil patroli, tambah Suyudi, di wilayah Bulungan terpantau sudah tertib, masyarakat yang nongkrong hanya beberapa orang saja dan diimbau membubarkan diri. Kemudian, di Taman Lamandau, Kramat Pela, Kebayoran Baru, masih ada yang nongkrong-nongkrong sambil makan, dan dapat dibubarkan dengan tertib.
"Wilayah Blok M, masih banyak yang nongkrong terutama ojek online, sopir taksi, dan pedagang makanan. Yang nongkrong-nongkrong dapat dibubarkan dengan tertib. Di Kemang, masih banyak yang nongkrong di restoran cepat saji, diimbau dan dibubarkan dengan tertib. Kafe masih ada juga yang nongkrong-nongkrong, diimbau dan dibubarkan dengan tertib," katanya.
Sementara, lanjut Suyudi, di Pejaten, situasi sepi tidak ada yang nongkrong. Di Mampang Prapatan, ada tempat biliar yang masih ramai pengunjung, dapat diimbau dan bubar dengan tertib.
Suyudi mengungkapkan, tim kedua menggelar patroli di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. "Hanya di wilayah Gajah Mada yang masih ada masyarakat nongkrong karena banyaknya penjual makanan kaki lima. Namun, secara umum dapat ditertibkan. Situasi berjalan aman, lancar dan kondusif," pungkasnya. (SHN)

- BPBD Kabupaten Tangerang Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Pasar
- Pemkot Sebut Informasi Penutupan Pasar Tanah Tinggi Adalah Hoax
- Polisi Tembak Mati Pelaku Curanmor di Tangsel
- Mulai Besok, RSUD Banten Khusus Tangani Pasien Covid-19
- Pemkot Tangsel Lakukan Pergeseran Anggaran Tangani Covid-19