Banten
Camat Rajeg Rembug Desa Expose Pembangunan Tahun 2019

RAJEG - Pemerintah Kecamatan Rajeg bersama para Kepala Desa se-Kecamatan Rajeg menggelar acara berkumpul (rembug) untuk expose pembangunan tahun anggaran 2019. Rembug ini bertujuan agar pembangunan dilakukan secara maksimal sekaligus untuk uji banding antar desa.
Camat Rajeg Ahmad Patoni mengatakan, salah satu rangkaian kegiatan yang merupakan evaluasi dari pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, melalui Program Pembangunan, Pemberdayaan, usaha kecil mikro (UKM) dan sarana prasarana agar maksimal di seluruh desa yang ada di wilayah.
"Jadi kegiatan pembangunan ini harus betul-betul maksimal secara keseluruhan," tegas Ahmad Patoni.
Ahmad Patoni menjelaskan, dalam rembug ini yang dibahas terkait dana desa belakangan banyak digunakan untuk infrastruktur dan layanan sosial. Tahun ini lebih fokus pada sektor perekonomian untuk memberdayakan ekonomi rakyat, sehingga terjadinya pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, tambah Ahmad Patoni dalam rembug itu juga dibahas mengenai usaha kecil mikro, bumdes. Dimana Bumdes kedepannya untuk mengembangkan usaha desa/produk unggulan, dan juga sarana prasarana.
Menurutnya, ketika Bumdes saling bekerjasama, peluang pekerjaan bagi masyarakat di desa tersebut semakin besar, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Saya ingin semua kegiatan ini terakomodir guna meningkatkan pembangunan dan perekonomian disetiap desa," tegasnya.
Ketua Forum Desa Kecamatan Rajeg Rohadi Kamaludin mengajak semua Kepala Desa yang hadir untuk bekerjasama, saling berkoordinasi dan berbagi pengetahuan dalam memajukan desa. Begitu pula dalam penggunaan anggaran dana desa harus sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku.
"Kami ingin semua kades harus kompak dan bersinergi dengan semua lembaga yang ada didesa, maupun kecamatan," kata Rohadi.
Hal senada yang disampaikan Ketua Tim Inovasi Desa Rasim Ar. Ia mengajak para Kepala Desa untuk sama-sama mengembangkan usaha kecil mikro, seperti budidaya ikan lele, hom industri, pengrajin sepatu maupun usaha mikro yang lainnya.
"Kita ingin inovasi desa di wilayah rajeg maju dan berkembang," imbunya. (SML)

- Kapolsek Cisoka Kunjungi Ponpes Untuk Sekaligus Berdialog Dengan Santri
- Wakil Walikota Tegaskan Pungli Harus Diberantas
- Pemkab Tangerang Klaim PAD 2018 Lampaui Target Hingga 5,34 Persen
- Warga Cemaskan Hilangnya Ratusan Hektar Resapan Air Rawalumpang
- Wabup Tangerang Tunggu Proses Laporan Dugaan Pungli Dishub