Butuh Uang Tour, Siswa SMA Nekat Mencuri

HUKRIM

Butuh Uang Tour, Siswa SMA Nekat Mencuri

Administrator | Selasa, 12 Maret 2019

Seorang petugas keamanan mengamankan salah satu siswa SMA yang diduga mencuri di tempat wisata di Balaraja.

BALARAJA - Anwar (17) nyaris diamuk warga karena dipergoki salah satu pengunjung saat mencuri tas di area wisata kolam renang Kencana Tirta Eleven, Desa Sentiong, Kecamatan Balaraja. Anwar mengaku nekat mencuri untuk biaya tour kelulusan sekolah, Minggu (10/3/2019) lalu.

Susanto salah satu pengunjung kolam renang umum Kencana Tirta Eleven, mengatakan dirinya tidak sengaja memergoki Anwar saat sedang menjalankan aksinya. Susanto menjelaskan, saat ia ingin mengambil sesuatu di dalam tasnya ternyata ada Anwar yang sedang membongkar tas miliknya, dan secara sepontan ia teriaki maling.

“Waktu saya ingin mengambil suatu barang di tas, saya melihat ada seorang remaja yang sedang membuka tas saya. Dengan spontan saya teriaki maling. Namun ketika masa mulai berdatangan justru saya langsung menghalaunya karena lebih baik diserahkan kepada pihak keamanan. Lagian saya juga tidak tega jika anak semuda itu harus dihakimi warga," ujar Susanto.

Sementara itu, Muhammad Supriadi salah satu pihak keamanan di kolam renang Kencana Tirta Eleven mengatakan, setelah diintrogasi di ruang satpam, pelaku mengatakan dirinya berasal dari Kampung Pagedangan, Desa Pagedangan, Kecamatan Kronjo.

“Saat kami introgasi ia mengakui namanya Anwar warga Kampung Pagedangan, sebagai siswa kelas IX di salah satu SMAN di Kecamatan Kronjo, “ ujar Supriadi.

Kepada satpam, Anwar juga mengaku jika dirinya sudah lebih dari dua kali mengutil di tempat yang sama. Ia beralasan mencari uang untuk biaya tor kelulusan yang diadakan oleh sekolah. Supriadi juga mengatakan untuk saat ini pelaku sudah diamankan oleh polisi.

“Di dalam ia mengaku sudah lebih dari dua kali melakukan aksinya. Alasannya untuk kebutuhan tour kelulusan yang diadakan oleh pihak sekolah. Saat ini kami sudah menyerahkan pelaku beserta barang buktinya kepada pihak berwajib," pungkasnya. (SML)