Banten

Bupati Tangerang Mulai Tata Ekowisata Pantai di Mauk

Administrator | Minggu, 15 September 2019

Bupati Tangerang A Zaki Iskandar saat meninjau lokasi pengembangan ekowisata di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk.

MAUK - Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar meninjau dan mengecek pembangunan penataan kawasan pesisir pantai di Desa Ketapang Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang, Jumat (13/9/2019). Bupati beserta rombongan tiba di Desa Ketapang pada pukul 13.45 WIB didampingi Plt. Kadis Perikanan Aziz Gunawan, Kepala Bappeda Taufik Emil, Rozali Indra Saputra Kepala Balai Prasarana Pemukiman wilayah Banten, dan pejabat lainya.

Zaki mengungkapkan Desa Ketapang yang berada di pesisir pantai akan direhabilitasi dan revitalisasi untuk menjadi tempat wisata bahari. Selain itu ada juga Wisata Mangrove. Penataan kawasan pantai ini konsentrasi penuntasannya hingga Desember 2020.

"Ini merupakan salah satu dari RPJMD Kabupaten Tangerang yang tertuang dalam program Gerbang Mapan (Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai) dan Gebrak Pakumis (gerakan bersama rakyat atasi pemukiman kumuh dan miskin) untuk pemanfaatan dan juga pemberdayaan masyarakat pesisir pantai. Bukan saja bedah rumah, bedah lingkungannya, tapi juga perekonomian dan juga potensi-potensi daerah yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk meningkatkan taraf hidup mereka," ungkap Zaki.

Tentu saja Ini pembangunan semua pemberdayaannya diserahkan kepada masyarakat. Jadi Kepala Desa, BPD, BUMDesnya semua harus bekerja bersama-sama dengan masyarakat. Poin paling penting adalah masyarakat sekitar harus merasakan manfaat dari perubahan wilayah ini.

"Tidak jauh juga dari lokasi ini Puskesmas Mauk dan juga Pasar Induk Mauk sudah jadi. Alhamdulillah Jalan Lingkar Utara Provinsi juga di depan sini sudah mulai dibetonisasi dan dilebarkan itu nanti akan menjadi sarana prasarana penunjang kawasan wisata ini," katanya.

Plt. Kadis Perikanan Kabupaten Tangerang Aziz Gunawan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Bupati Tangerang karena pihaknya dipercaya sebagai penerima program unggulan Gerbang Mapan menjadi tempat Ekowisata Mangrove Kawasan Ketapang. Amanah tersebut akan di jaga dengan melengkapi koleksi mangrove dari 9 jenis menjadi 19 jenis pada akhir 2020.

"Kawasan ini juga akan kami jadikan Kawasan percontohan Wanamina (silvofisheris) sehingga masyarakat dapat melihat bahwa mangrove dapat sinergis dengan budidaya ikan," Ujarnya. (PUT)