Banten

Peringati Hari Anak

BPMPKB Gelar Lomba Kreasi Anak

Administrator | Sabtu, 29 Agustus 2015

TANGERANG - Dalam rangka memperingati anak nasional dan diterbitkannya Perda Perlindungan anak, BPMPKB Kota Tangerang menggelar serangkaian acara lomba kreasi anak yang bertemakan 'Wujudkan Lingkungan Ramah Anak' dilapangan Ahmad Yani, Tangerang, Kamis (27/8/2018).
Pada ajang tersebut ada tiga kategori yang lombakan, untuk kategori sekolah dasar lomba menggambar yang digelar, Jumat (28/8/2015) digedung Pemerintahan Kota Tangerang. Sedangkan untuk tingkat SMP lomba daur ulang dan untuk SMA melukis tong sampah digelar Kamis (27/8/2015) di lapangan Ahmad Yani.
"Peserta ada lima puluh orang, perwakilan dari semua tingkatan, kita juga bekerjasama dengan dinas pendidikan dalam memfasilitasi anak-anak untuk mengikuti lomba ini," kata Eni Nureany, Kepala bidang P3 BPMPKB di sela sela acara tersebut.
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk penjurian pelaksanaan kegiatan hari ini, pihaknya bekerjasama dengan komunitas Himpunan Orang Muda Peduli Sampah (Hompipah) dan untuk penjurian lomba menggambar pihaknya berkoordinasi dengan HIMPAUDI.
"Semua temanya lingkungan karna kita perlu terus meningkatkan kesadaran, kepedulian masyarakat terhadap lingkungan karna lingkungan perlu bersih, lingkungan perlu indah, agar masyarakat paham dan mengerti cara memilah sampah yang baik sehingga masyarakat bisa berkreasi dengan sampah tersebut," tandasnya.
Pada teknis lomba kali ini, imbuh Eni, peserta bebas memaksimalkan sampah yang ada hal ini dilakukan agar anak bisa bebas berekpresi dengan harapan sang anak dapat berkreasi tanpa harus takut salah.
Eni juga mengatakan, pada rangkaian acara selanjutnya akan ada peringatan hari anak tingkat Kota Tangerang yang rencananya digelar diminggu kedua di bulan September.
"Pada pagelaran nanti akan kita tampilkan kreatifitas anak di sana, yang akan dihadiri anak-anak dari Kota Tangerang dan Alhamdullilah sudah terbit Perda Perlindungan Anak No 2 tahun 2015 rencananya pada acara tersebut akan kita sosialisasikan Perda tersebut," ujarnya.
Eni mengungkapkan, Perda tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kepedulian, peran serta, komitmen dan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat untuk melindungi hak hak anak.
Ditempat yang sama, Heri salah seorang guru pendamping SMAN 5 mengaku cukup antusias dalam mendorong siswanya untuk mengikuti acara tersebut pasalnya acara tersebut dinilai mampu menjadi wadah siswanya untuk berkreasi.
"Kebetulan di SMAN 5 memang sedang menggalakan program sekolah adiwiyata dan kami juga memiliki "Green School" yang merupakan suatu organisasi yang ada di sekolah kami yang fokus dikegiatan penghijauan," kata heri.
Heri juga berharap acara tersebut dapat rutin digelar Pemkot tangerang di setiap perayaan hari besar lainnya, pasalnya acara tersebut dapat menanamkan kepada siswa sedini mungkin pentingnya kepedulian terhadap lingkungan hidup bagi kelangsungan hidup manusia. (sar)