Banten

BPBD Banten Gelar Rakor dan Evaluasi Pasca Bencana

Administrator | Kamis, 10 November 2016

BPBD Banten Gelar Rakor dan Evaluasi Pasca Bencana 

LEBAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pasca Bencana, untuk wilayah Kecamatan Cimarga, Kabupaten lebak.

Kegiatan rapat yang melibatkan BPBD Kabupaten Lebak, turut diikuti Muspika Kecamatan Cimarga, dan peserta yang dihadiri sebanyak 17 Kepala Desa yang tersebar di Kecamatan Cimarga berlangsung di Aula Wisma Sugri, Rangkasbitung, Kamis (10/11).

Sekretaris BPBD Provinsi Banten, Nuriyanto menyatakan tujuan Rakor dan evaluasi pasca bencana untuk menjelaskan secara gamblang prosedur bantuan keuangan yang dibutuhkan oleh setiap Kepala Desa.

Menurutnya, BPBD Provinsi Banten setiap tahunnya menyelenggarakan sosialisasi untuk penangganan pasca bencana di seluruh Kabupaten atau Kota di Provinsi Banten.

“BPBD Provinsi dan daerah ibarat masih balita jadi untuk sama-sama memakluminya, bilamana dalam pelaksanaannya masih ada yang belum jelas dalam penangganannya, tentunya pihak provinsi juga tidak akan diam. Makanya kita turun kebawah dengan menggelar rapat koordinasi dan evaluasi penangganan pasca bencana, agar kita tahu dimana saja letak," ujarnya.

Kepala Seksi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada BPBD Kabupaten Lebak Bernardi mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan pemahaman bagi para kepala desa yang ingin mengusulkan. Penangananan infrastruktur dan fasum rusak, yang diakibatkan bencana kepada BPBD Provinsi Banten.

“Intinya kegiatan yang akan dilaksanakan setelah bencana, terkait mekanisme dan bagaimana penanganannya. Dengan harapan para kepala desa memahami prosedur pengusulan, perbaikan rehabilitasi dan rekonstruksi, terutama infrastruktur, fasilitas umum (fasum) yang diakibatkan bencana,” katanya.

Sementara Camat Cimarga Zakaria mengatakan, terhadap kegiatan penanggulangan pasca bencana oleh BPBD untuk para kepala desa di daerahnya.

”Saya menyambut baik dan pastinya harapan kedepan agar seluruh stek holder bisa berkolaborasi untuk bisa berperan aktif, dalam penangganan bencana atau pasca bencana, pihaknya memahami dan mendukung penuh terhadap kegiatan tersebut," tegasnya. (gel/mas)