Banten
Binamarga Akan Bayar Sesuai Kualitas
TIGARAKSA - Dinas Binamarga Kabupaten Tangerang tahun ini menerapkan sistem baru dengan memperketat hasil pekerjaan yang mengutamakan kwalitas. Bagi pekerjaan yang hasilnya belum maksimal tidak akan dibayar guna menghindari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Kadis Binamarga Kabupaten Tangerang Slamet Budhi Mulyanto mengatakan, pada dasarnya sistem ini merupakan jaring pengaman bagi semua pihak, terutama bagi pihak ke tiga yang melaksanakan pekerjaan, panitia pemeriksa hasil pekerjaan (PPHP) dan PPTK saat ini tidak mau gegabah dalam melaksanakan keputusan. Terlebih pekerjaan menyangkut fisik betonisasi.
"Kami mohon agar pihak ketiga bersabar, sistem yang kami terapkan untuk kebaikan semua," ujar mantan Kasat Pol Kabupaten Tangerang.
Hasil uji tekan beton lanjut Slamet Budi Mulyanto akan menjadi patokan bagi Dinas Binamarga apakah pembayarannya sesuai dengan hasil pekerjaan atau tidak. Melalui sistem coring yang diketahui oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Pemkab Tagerang akan membayar sesuai kwalitas yang dihasilkan.
"Tahun ini kita akan bermain bukan hanya saja pada kwantitas tapi dari sisi kwalitas juga diutamakan, agar pihak ketuga bertanggung jawab atas hasil pekerjaanya. Sebelum adanya pemeriksaan, ya pemborobg harus menjaga hasil pekerjaanya," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah pemborong pada Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Tangerang mengeluh. Dinas ini dinilai lambat dalam membayar pekerjaan fisik, sehingga menyulitkan pemborong membayar tenaga dan bahan bangunan. Hal ini mengakibatkan timbulnya keresahan bagi sejumlah pemborong. (day)
- DPRD Desak Bupati terbitkan Perbup Pendidikan Inklusif
- Mantan Camat Balaraja Meninggal Dunia
- Pemborong Keluhkan Pembayaran Dinas Binamarga
- Polisi Bekuk Siswa Pelaku Penjambretan
- Pospol Jadi Pangkalan Ojeg