Banten
Besok Komisi 2 DPRD Panggil Dinas Pendidikan

TIGARAKSA - Komisi 2 DPRD Kabupaten Tangerang dalam waktu dekat akan memanggil Dinas Pendidikan (Dindik) terkait gagalnya delapan proyek kegiatan pengadaan mebeler yang dianggarkan pada Tahun Anggaran 2015. Kabar pemanggilan Dindik tersebut di ungkapkan Ketua Komis 2 DPRD Kabupaten Tangerang Ahmad Ghozali kepada JurnalTangerang.co, Rabu (6/1/2015).
Menurut Lili Gojali, pemanggilan dindik sebagai pengguna anggaran penting dilakukan karena pembatalan kegiatan proyek pengadaan akan berdampak kepada proses belajar mengajar. Selain itu fungsi bagian perencanaan pada dinas pendidikan akan dipertanyakan. Karena sebelum muncul judul kegiatan di APBD tentunya ada kebutuhan, setelah itu masuk ke perencanaan.
"Kamis besok akan kami panggil Dindik, kami akan melakukan evaluasi kinerja dinas pendidikan, kenapa pengadaan mebeler bisa di cuttoff," ujarnya.
Pada sisi lain, sambung Lili panggilan akrab Ahmad Ghozali, dirinya merasa heran karena sebelum pekerjaan itu dilakukan, pelaksana proyek melakukan kontrak kerjasama. Sehingga ada komunikasi antara pihak ke tiga dan PPTK mengenai spek barang yang dibutuhkan maupun jangka waktu kegiatan.
"Kalau sekarang ada yang menyimpulkan bahwa tidak sesuai spek, kemana saja kedua belah pihak, kan mereka sebelumnya telah melakukan komunikasi. Jika ada perubahan mengenai spek, pasti mereka juga akan komunikasikan jauh-jauh hari," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang mengambil langkah tegas kepada sejumlah pengusaha yang melakukan pelanggaran atau wanprestasi terhadap perjanjian kontrak. Sejumlah pelaksana proyek pengadaan mebeler dianggap terlambat dalam melaksanakan pengadaan mebeler.
Atas pertimbangan itu, Dindik sudah melakukan cutoff kepada delapan perusahaan yang telah memenangkan tender pada Unit Layanan Pengadaan (ULP). Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan barang yang dipesan tidak sesuai spek dan terjadi keterlambatan pengiriman. (day)

- Komisi 2 Harus Panggil Dinas Pendidikan
- BBM Turun, Ongkos Angkot Tetap
- Ratusan Reklame Tak Berizin Ditertibkan
- Ngaku Polisi, Dedi Meringkuk Dibui
- Dua Pelaku Curanmor Berhasil Diringkus