Berkarya untuk Kemajuan Indonesia

Banten

Fusi Foundation

Berkarya untuk Kemajuan Indonesia

Administrator | Jumat, 30 Oktober 2015

CIPUTAT - Sejak dibentuk setahun silam, Yayasan Fusi atau Fusi Foundation selaku wadah perkumpulan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) akhirnya bisa mengumpulkan 450 anggota.

Pada hari jadinya yang pertama, Minggu (25/10/2015) lalu sebanyak 250 anggota hadir dalam kegiatan yang dimaksudkan untuk menyatukan ide, gagasan, yang nantinya bermuara pada kontribusi positif bagi masyarakat.

"Kita berangkat dari sama-sama miskin, tak punya jaringan, ada yang sukses, ada yang biasa saja, macam-macam. Kenapa kita tidak membuat wadah untuk mengembangkan jaringan," kata Ketua Umum Fusi Foundation, Ghofar Rozaq Nazila.

Selama menjalani kuliah di Universitas Indonesia mereka menyelesaikan studinya dengan subsidi negara. "Dari mana asal uang negara itu, dari rakyat. Jadi, kita merasa di sekolahkan rakyat. Maka harus berbuat dan bermanfaat untuk rakyat," ujarnya.

Selama setahun berdiri, Fusi Foundation, kata dia, sudah melakukan berbagai hal. Mulai dari santunan anak yatim, santunan pedagang, beasiswa riset serta donasi kecelakaan.

"Kita juga kembangkan aplikasi Learn Qur'an, yang bisa diunduh di IoS ataupun android. Aplikasi ini memudahkan untuk belajar Al-quran," ujarnya.

Rozaq juga berharap, melalui Fusi Foundation pihaknya ingin terus mencicil kemajuan Indonesia dan membangun karya untuk dunia. "Kegiatan ini bukan hanya berkumpul, tapi bagaimana membuka wawasan dan kerja nyata menyiapkan karya untuk kemajuan Indonesia, dimulai dari para anggota Fusi Foundation," terangnya.

Pada kesempatan itu, Fusi Foundation juga meluncurkan program, seperti investment, StartUp Center dan LinkApps untuk menghubungkan keberadaan alumni dan anggota di berbagai belahan dunia.

"Satu tahun perjalanan Fusi Foundation, kami ingin terus memajukan Indonesia dan membangun karya untuk dunia," pungkasnya.

Selain itu, kegiatan ini juga menggelar seminar. Narasumber dari seminar tersebut diantaranya, Ketua Dewan Penasehat ICMI Warsito P Taruno, penerima BJ Habibie Award 2015 sekaligus penermu ECVT pembasmi kanker dan CoFounder & CFO situs belanja online, bukalapak.com, M Fajri Rasyid. (elo)