Banten

Baru Diaspal Jalan Sudah Mengelupas

Administrator | Sabtu, 09 Januari 2016

TIGARAKSA – Peningkatan jalan Cisereh-Rancabalok, Desa Cukang Galih, Kecamatan Curug, Kabupaten Tanerang, diduga dikerjakan asal jadi. Jalan sepanjang hampir 300 meter lebih yang diperbaiki Desember 2015 lalu ini, kondisinya sudah mulai retak-retak dan beberapa bagian hancur.

Terlihat beberapa titik ruas jalan Cisereh-Rancabalok, aspalnya sudah mengelupas. Hal ini menunjukkan ada ketidak beresan dalam pengerjaan jalan yang dibiayai oleh APBD Kabupaten Tangerang senilai ratusan juga rupiah ini. 

Pemkab Tangerang saat ini tengah serius memperbaiki jalan-jalan utama, poros desa serta jalan lingkungan baik pengecoran maupun melalui paving blok. Sementara di Jalan Cisereh-Cukang Galih malah di aspal, hasilnyapun tidak maksimal.

Salah satu warga setempat Desa Cukang Galih Haryanto menuturkan, pihaknya menyayangkan pembangunan jalan Cisereh-Rancabalok yang diduga dikerjakan asal jadi tersebut. Menurut informasi, pengerjaan jalan yang merupakan penunjukan langsung (PL) dari Kecamatan Curug itu, seharusnya dibeton. Tapi pada praktiknya malah diaspal.

“Kalau aspalnya matang seperti pada umumnya, mungkin tidak ada masalah. Tapi yang terjadi di jalan Cisereh-Rancabalok ini, malah baru beberapa hari di aspal, sudah mulai pada mengelupas,” ujar Haryanto.  

Ia juga menyayangkan kepada pelaksana proyek maupun pihak kecamatan yang tidak transparan dalam pembangunan jalan. Proyek yang menghabiskan anggaran hingga ratusan juta rupiah ini tidak dilengkapi dengan papan proyek.

Salah satu pengawas pada Seksi Pembangunan Kecamatan Curug Ramadan mengatakan, dirinya mengawasi langsung pembangunan jalan Cisereh-Rancabalok ini pada APBD murni 2015 lalu. Menurut Ramadan, jalan yang dikerjakan oleh CV Dewi Karya ini awalnya tidak ada masalah. 
 
“Setahu saya memang itu jalan tidak dilengkapi dengan drinase, sehingga aspalnya mudah mengelupas akibat terbawa air. Soal pengerjaannya tidak ada masalah,” tandasnya. (day)