Banten

Asyik Main PS, Pelajar Terjaring Razia

Administrator | Selasa, 15 November 2016

LEBAK - Sebanyak 30 pelajar tingkat SMA/SMK maupun SMP terjaring razia oleh petugas Satpol PP Kabupaten Lebak.

Mereka kedapatan tengah nongkrong dibeberapa tempat pada jam sekolah seperti, Warung Internet (Warnet), Play Station (PS) di Kawasan Komplek Pendidikan, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Senin (14/11/2016).

Padahal jam pulang sekolah para pelajar tersebut pukul 13.00 WIB. Diketahui hanya beralasan, petugas langsung menggelandang para pelajar untuk di bawa ke kantor Satpol PP, guna diberikan pembinaan sekaligus memanggil orang tua dari para pelajar tersebut.

Kepala Seksi Penertiban dan Peraturan Daerah (Perda), Saptol PP Lebak, Mochamad Syafei menjelaskan, puluhan pelajar yang terjaring razia itu dari enam sekolah berbeda, kedapatan sedang nongkrong di sebuah warnet sedang asyik bermain playstation.

"Masyarakat banyak yang mengeluhkan banyak pelajar baik tingkat SMA maupun SMP pada saat jam sekolah banyak yang bolos, nongkrong di warnet dan playstation. Sehingga kami melakukan patroli sekaligus merazia terhadap anak sekolah yang nongkrong dan keluyuran pada jam pelajaran," ujarnya.

Pelajar yang terjaring di warnet dan playstation tersebut, beralasan sudah pulang sekolah. Kemudian, pelajar yang terjaring razia diminta untuk mengisi surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.

Selain itu, petugas Satpol PP juga memberikan pembinaan kepada pelajar, hal ini dilakukan untuk memberikan efek jera kepada pelajar yang bolos sekolah.

"Untuk memberikan efek jera agar tidak mengulang perbuatan yang sama," tandasnya.

Kata Syafe'i berharap orang tua juga untuk tidak segan memeriksa anaknya ke sekolah.

"Jangan terlalu percaya kepada anak, khawatirannya adalah para pelajar terjerumus kepada narkoba," pungkasnya. (gel/mas).