Banten
Arwana Asal Papua Digagalkan BKIPM Bandara Soetta

TANGERANG - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Besar Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang berhasil menggagalkan upaya ekspor puluhan ekor ikan Arwana asal Papua. Sebanyak 50 ekor ikan Arawana tersebut akan diekspor ke Honolulu, Amerika Serikat.
Namun berkat ketelitian petugas BKIPM Bandara Soetta, rencana ekspor ikan Arawana itu dapat digagalkan. Kepala BKIPM Bandara Soetta Siti Chadidjah mengungkapkan pihaknya melakukan penahanan terhadap komoditi Arawana Irian pada Kamis (12/1/2017) lalu.
"Kami melakukan penahanan karena tidak sesuai dengan laporan PPK dengan hasil pemeriksaan ulang yang dilakukan petugas kami," ujar Siti pada Minggu (15/1/2016).
Ia menjelaskan modus yang dilakukan pelaku yang belakangan ini diketahui PT. IT yakni dengan cara menggabung Ikan Arwana Irian dengan ikan lain dalam boks yang sama.
"Modusnya, ikan Arawana tersebut digabung dengan ikan jenis Black Ghost. Setelah diperiksa ulang, ditemukan ikan lain yakni Arawana Irian dalam kemasan tersebut," ucapnya.
Ikan yang bersifat endemik itu kini diamankan di Instalasi BKIPM Bandara Soetta. Sedangkan pelaku diperiksa dan diproses lebih lanjut oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS).
"Pelaku sudah diperiksa oleh penyidik kami, untuk diproses lebih lanjut," katanya. (ARM/WIN)

- PPTK Belum Mengetahui Halaman Stadion Mini Amblas
- Sertijab Camat Cisoka Dihadiri Ratusan Warga
- Jalur Kereta Bandara Soetta Membelah Sungai Cisadane
- Kita Bahagia
- Ribuan Jamaah Ikuti Dzikir AKbar