Banten

Antisipasi Kemacetan, Lajur Jalan Tol Bitung Ditambah

Administrator | Kamis, 23 Februari 2017

Staf PT Marga Mandala Sakti di kantor tol Kedaton Cikupa

CIKUPA - PT Marga Mandala Sakti (MMS) menambah lajur jalan tol sepanjang 5,4 KM guna mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas baik dari arah Jakarta maupun sebaliknya, lajur tol yang ditambah adalah di KM 26 sd KM 31 tepatnya di tol Bitung sampai dengan tol Kedaton Cikupa Tangerang.
 
Sunarto Sastrowiyoto Direktur Teknik dan operasi PT MMS mengatakan, tingkat pertumbuhan dan perkembangan di Provinsi Banten terus mengalami kenaikan, terlebih di kawasan industri Kabupaten Tangerang, menurutnya dampak kepadatan kendaraan mengakibatkan lalu lintas menjadi ramai.

"Kami berharap dengan dibangunnya lajur ke empat jalan tol antara Bitung KM 26 + 400 hingga Cikupa KM 31 + 500 bisa dirasakan manfaatnya terutama bagi pengguna jalan tol karena, akan mengurangi kemacetan," ujar Sunarto Sastrowiyoto, saat menggelar jumpa Pers dengan wartawan di kantor PT MMS pintu tol Kedaton Cikupa.

Sunarto Sastrowiyoto menambahkan proyek pekerjaan lajur ke empat direncanakan akan selesai pada bulan Desember 2017. Selain itu juga akan dilakukan pengerjaan pembuatan jembatan bitung dan penyempurnaan off/ on ram Cikupa serta lapisan ulang jalan menggunakan teknik overlay.

"Pekerjaan ini tidak akan mengganggu pengguna jalan tol yang melintas karena menggunakan bahu dalam jalan dan median sehingga 3 lajur yang tersedia masih bisa dilalui," tambahnya.

Meski demikian sambung Sunarto Sastrowiyoto dirinya menghimbau kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan sedikit mengurangi kecepatan pada area pekerjaan. "Rambu - rambu sudah kami pasang agar pengguna jalan berhati-hati saat melintas proyek pekerjaan," ucapnya.
 
Sementara Manager perencanaan operasi Sri Mulyo mengatakan, untuk kendaraan angkutan barang  dengan muatan overload, PT MMS sejak tahun 2005 berupaya melakukan penertiban kendaraan barang dengan melakukan berbagai operasi penertiban. Selain penertiban, PT MMS juga gencar melakukan sosialisasi bersama instansi terkait agar perusahaan transportasi memahami dampak muatan overload

"Sesuai PP No. 74 Tahun 2014, dan Permenhub No. 134 Tahun 2015 tentang pemneyelenggaraan penimbangan kendaraan bermotor di jalan, maka kami sudah menyiapkan Elektronik Weigh in Motion (E-WIM) di gerbang Tol Cilegon Barat dan Serang Timur," tandasnya. (DAY)