Anggota Polreta Tangerang Pakai Batik Saat Layani Masyarakat

Banten

Anggota Polreta Tangerang Pakai Batik Saat Layani Masyarakat

Administrator | Kamis, 05 Oktober 2017

TIGARAKSA - Peringati hari batik nasional, seluruh Anggota Satlantas Polresta Tangerang mengenakan busana batik saat melakukan pelayanan. Khususnya para petugas Satpas mengenakan busana batik saat melayani pemohon surat ijin mengemudi (SIM).

Wakasatlantas Polres Kota Tangerang AKP Rifki Seftirian mengatakan, hal itu dilakukan salah satunya bentuk peningkatan pelayanan yang lebih humanis.

"Dalam rangka hari Batik Nasional kali ini sekaligus implementasi program Kapolres tentang pelayanan yang lebih ramah kepada masyarakat," jelas Rifki Seftirian kepada wartawan.

Rifki melanjutkan, Satlantas Polresta Tangerang, khususnya unit pelayanan Regident SIM melakukan suatu terobosan kreatif dengan memberikan apresiasi terhadap pemohon SIM, yang menggunakan baju batik sekaligus mendapatkan nilai tertinggi pada ujian teori SIM.

"Untuk kriteria yang diberikan Bunga Mawar kepada pemohon SIM yang menggunakan pakaian Batik, Pemberian Mug Sat Lantas kepada pemohon SIM yang menggunakan baju batik dan Pemberian Helm SNI bagi pemohon SIM," ujarnya.

Sementara itu, Hal ini kami lakukan salah satunya untuk meningkatkan citra baik kepolisian kepada masyarakat. Dengan adanya bentuk pelayanan seperti ini masyarakat bisa lebih proaktif dalam mendukung tugas - tugas kepolisian secara umum dan juga dibidang Lalulintas.

Selain itu, sesuai amanat Kasat Lantas Kompol Eko Bagus Riyadi kepada saya, yakni untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui cara-cara inovasi dibidang pelayanan lantas di setiap unit lantas. Sehingga tercipta Kamseltibcar Lalulintas melalui upaya pendekatan preventif dan preemtif," harapnya.

Seperti Polwan juga saat bertugas di loket pelayan Satpas Polresta ini, menggunakan batik yakni sebagai wujud kebanggaan terhadap kebudayaan Indonesia.

Kanit Regident Satlantas Polresta Tangerang AKP Dodin Awaludin menambahkan, bahwa batik merupakan warisan budaya Indonesia. Untuk itu selayaknya dipertahankan dan melestarikan budaya Negara kita.

Pemakaian busana batik oleh petugas ini tidak hanya dilakukan pada saat hari batik saja. Namun sudah dilakukan secara rutin setiap dalam sekali satu minggu. (IRB)