Anggota Gengster Yang Ditangkap Sebelum Aksi Tawuran Bakal Dikembalikan ke Keluarga

HUKRIM

Anggota Gengster Yang Ditangkap Sebelum Aksi Tawuran Bakal Dikembalikan ke Keluarga

Administrator | Senin, 24 Oktober 2022

SERPONG, (JT) - Kelompok gengster yang markasnya digerebek Polisi, dikawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang, merencanakan untuk menggelar aksi tawuran bersama kelompok lainnya di wilayah Legok, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (22/10/2022) malam kemarin.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu yang memimpin penggerebekan markas gengster itu, mengaku sangat berterima kasih dengan warga Kampung Cisauk Girang, yang peduli melaporkan adanya markas gengster di kawasan permukiman warga.

"Terima kasih kita kepada warga yang sudah melaporkan, andai kata hari ini kita tidak ada informasi warga, mungkin mereka ini, yang telah kita amankan tiga orang sudah ada janjian dengan lawan-lawan mereka di sekitar daerah Legok," terang Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu, dikonfirmasi, Minggu (23/10/2022).

Dia menerangkan, penggerebekan markas gengster itu, dilakukan Sabtu malam, setelah anggota Bhabinkamtibmas desa menerima laporan warga terkait dijadikannya rumah kontrakan sebagai markas gengster.

"Dari laporan warga, salah satu kontrakanya didatangi anak-anak dan dicurigai mereka sering berkumpul dan membawa senjata tajam. Kemudian oleh warga dilaporkan ke Bhabinkamtibas dan dilaporkan ke Kapolsek dan dicek ada 10 senjata tajam, samurai, sabit dan lainya yang membahayakan," tegas Sarly.

Kapolres menegaskan, dari pemeriksaan awal Polisi terhadap dua anak remaja dan seorang dewasa itu, didapati tidak ada laporan korban dari bukti senjata tajam yang mereka kuasai itu. Jika benar mereka belum melakukan aksi tawuran dan tidak menimbulkan korban, tiga orang yang diamankan di Mapolsek Cisauk, itu selanjutnya akan dikembalikan ke orang tua mereka.

"Setelah kita telusuri tidak ada korban, anak-anak ini kita akan kembalikan ke orang tuanya untuk dilakukan pembinaan sebagaimana mestinya orang tua mendidik anak-anaknya. Namun jika ditemukan nanti adanya korban, dari perbuatan mereka kita akan lakukan tindakan prosedur hukum. Sementara kita bawa ke Polsek untuk diambil keteranganya," tegas Sarly. (HAN)