Banten
Anak Desa Raih Juara Satu Lomba Senam Lantai Tingkat Provinsi

LEBAK - Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Lebaksitu, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, meski berada dipelosok daerah perbatasan Banten dan Jawa Barat, tidak menyurutkan semangat siswa-siswi SDN 3 Lebaksitu untuk bisa berprestasi di tingkat kecamatan sampai tingkat provinsi.
Seperti yang ditorehkan oleh Reja Nurandriansyah (10) putra pertama dari Ariman seorang buruh tani, warga Lebaksampay, Desa Lebaksitu. Siswa yang duduk dikelas 5, berhasil meraih juara 1 lomba senam lantai/B tingkat Provinsi Banten yang diselenggarakan oleh Persatuan Senam Indonesia (Persani) beberapa waktu lalu, di Batu Ceper Kota Tangerang, salah satu yang mewakili Kabupaten Lebak pada lomba tersebut.
"Alhamdulillah berkat perjuangan yang sangat penjang, akhirnya Reja dapat mengharumkan nama sekolah maupun daerah. Meski kita berada didaerah pergunungan yang memiliki banyak keterbatasan, namun tidak mematahkan semangat kami untuk dapat berprestasi. Bahkan bisa merebut juara satu lomba senam lantai dan serbabisa kategori kelas B dan ikut mengahantarkan Kabupaten Lebak keluar sebagai juara umum kedua," ujar Maman Sulaiman pembimbing bakat SDN 3 Lebaksitu kepada Harian jurnaltangerang di Lebakgedong, Kamis (17/11/2016).
Bukan hanya meraih juara senam prestasi yang diraih murid kita lanjut Maman, pada lomba O2SN tingkat Provinsi Banten berhasil meraih juara kedua.
"Semua prestasi yang kita raih berkat kegigihan berlatih dan juga setiap hari mainggu kita melakukan pencarian bakat dari murid. Jika ada anak yang kira-kira berbakat maka, akan kita latih dengan sungguh-sungguh, seperti halnya reja, sebelum mengikuti lomba kita latih seminggu sekali di GOR Pasir Ona Rangkasbitung dengan jarak sekitar 50 KM dari sini tanpa dibebankan biaya seperserpen," urai Maman.
Kata Maman, piala ini merupakan kebanggaan tersendiri hasil dari perjuangan yang sangat berat. "Dalam hal ini kita sama sekali tidak mencari keuntungan. Yang penting, ketika berhasil jadi hilang rasa cape perjuangan kita selama ini, dan prestasi tersebut dapat menjadi bekal yang sangat berguna bagi Reja untuk menyongsong masa depan agar dapat membantu orang tuanya kelak," terangnya.
Iyan Bahtiar Kepsek setempat sangat bersyukur Reja telah mengaharumkan nama sekolah. "Mudah-mudahan sekolah ini lebih maju, kami berjuang untuk daerah tertinggal dan kepada Pemda kami ingin diperhatikan sedikit karena kami telah membantu untuk nusa bangsa terutama infrastruktur. Sebab, kami ingin seperti sekolah yang ada di kota terutama infrstruktur sekolah seperti akses jalan yang masih berat, sarana MCK, dan kami sangat membutuhkan perpustakaan," katanya.
Terpisah, Dedi Heriyadi Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Pendidikan Kecamatan Lebakgedong mengaku semua prestasi yang diraih dunia pendidikan di kecamatan setempat tak lepas dari kerjasama dengan semua pihak.
"Kami berharap kepada pemerintah kedepan mohon demi kemajuan anak kita, segala sesuatu yang dibutuhkan harap dipenuhi, seperti sarana prasarana penunjang. Agar kedepan, prestasinya lebih banyak lagi. Fasilitas serba kekurangan saja bisa berprestasi ketingkat provinsi apalagi ditunjang dengan sarpras yang memadai. Pihak kitapun, sementara hanya bisa sebatas memberikan motivasi semangat. Sebab, dengan semangat apapun akan tercapai," ujarnya. (gel/mas)

- Desa Karyajaya Serasa Terisolir
- Program Sanisek Kabupaten Tangerang Diapresiasi Forum Internasional
- Pertama di Indonesia, BNNK Bentuk Saka Pramuka Anti Narkoba
- Hutang PDAM TKR Rp272 Miliar Akan Dihapus
- Dewan Pertanyakan Soal PAD yang Menurun