Banten

Hearing Batal

Aktivis Lingkungan Kecewa Dengan Kinerja Dewan

Administrator | Jumat, 02 Oktober 2015

TIGARAKSA - Aktivis Peduli Lingkungan kecewa terhadap kinerja para anggota DPRD Kabupaten Tangerang. Agenda Hearing yang digelar pukul 13.00 WIB di Gedung DPRD, tak satupun anggota Dewan yang hadir. Padahal tidak ada pembatalan dari para wakil rakyat tersebut. 
Puluhan aktivis yang tergabung dalam Aliansi Peduli lingkungan (APEL) ini melampiaskan kekecewaanya kepada salah satu staff protokoler Humas Dewan dengan mengeluarkan kata-kata emosional. 
"Kami merasa dilecehkan oleh dewan, percuma gedung ini dibangun dengan biaya milyaran rupiah, tapi tak ada satupun dewan yang ada digedung ini," ungkap Ucup sambil memperlihatkan data. 
Hal senada diungkapkan Abil Satibi dia bersama aktivis Himaputra, HMI Tangerang Raya, Tabur Mangruf, FKRB dan ketua Karang Taruna Kecamatan Mauk sudah melayangkan surat tertanggal 25 September 2015 silam terkait permohonan hearing. Bahkan sudah diagendakan Kamis (1/10/2015) oleh ketua komisi IV. 
"Sebelumnya ketua komisi 4 sudah memberikan jadwal bahwa 1 Oktober 2015 ini. Kenapa hari ini dewan pada kosong, kami jauh-jauh datang dari Tangerang utara untuk hering menyampaikan aspirasi soal empat sungai yang tercemar," ujarnya. 
Dia menambahkan persoalan lingkungan merupakan tanggung jawab semua warga, tentunya sebagai anggota Dewan mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk membuat pansus lingkungan hidup. Di Kabupaten Tangerang ada empat sungai kondisinya sangat kritis. Limbah industri dibiarkan dibuang sembarangan, sementara warga yang harus menangung akibatnya. 
"Ada empat sungai yang melintas yakni Sungai Cisadane, Cirarab, Cimanceri dan sungai Cidurian, kondisinya sangat memperihatinkan. Kami berharap DPRD membuat pansus pencemaran lingkungan," tandasnya. (day)