Banten
Air Keruh, Pelayanan PDAM TKR Dikeluhkan Pelanggan

TELUKNAGA, (JT) - Ratusan warga Perumahan Mutiara Garuda, Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, keluhkan palayanan air bersih. Air dari jaringan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR) yang seharusnya bening berubah warna menjadi kecoklatan.
Salah satu warga Komplek Mutiara Garuda Djamaludin menuturkan, sudah empat hari belakangan ini air bersih dari PDAM TKR berubah warna menjadi keruh. Meski menurut informasi sudah ada perbaikan, tapi hingga hari ini belum juga ada perubahan.
"Mungkin kalau dilihat gambarnya kemarin sedang ada perbaiikan, tapi sampai hari ini di blok sekitar kami belum berubah total," terang Djamaludin kepada wartawan, Sabtu (4/9/2021).
Menurut Djamal, para pelanggan PDAM TKR harus maklum, karena selama ini pelanggan bukan membeli air bersih. Tapi pelanggan hanya diwajibkan membayar air permeterkubik setiap bulan. Terlepas pelayanan yang diberikan air bersih atau bukan, itu tidak dijelaskan oleh pihak PDAM TKR.
"Mungkin saya juga lupa kalau bayar air permeterkubik setiap bulan, bukan bayarnya air bersih per bulan. Salam sehat," ungkap Djamal sambil mejunjukkan perkembangan terakhir air PDAM TKR di rumahnya yang masih keruh.
Djamaludin menambahkan, semestinya ada pemberitahuan ke masyarakat jika ada perbaikan. Sehingga kondisi air keruh ini tidak mengganggu kebutuhan air pelanggan sehari-hari.
"Ya gak apa apa seandainya ada perbaikan, tapi mestinya ada pemberitahuan agar tidak mengganggu pelanggan. Sepertinya PDAM TKR lupa kalau pelanggan itu membeli air permeter kubik, bukan gratis," tandasnya.
Dihubungi terpisah, Humas PDAM TKR A Rizl mengungkapkan, pihaknya masih belum bisa klarifikasi terkait keruhnya air PDAM TKR. Sampai hari ini, pihaknya masih menunggu hasil perbaikan petugas wilayah teluknaga.
"Masih belum bisa klarifikasi karena masih menunggu hasil perbaikan petugas wilayah teluknaga," terangnya.
Humas PDAM TKR lainnya Yunis menambahkan, pihaknya sudah menindaklanjuti adanya keluhan warga terkait air yang keruh. Menurut Yunis, saat ini ada proyek penambahan kapasitas debit air.
“Sudah ditindaklanjuti, karena memang sedang ada penambahan kapasitas, jadi kemungkinan ada sisa endapan yang ikut mengalir ke pipa pelanggan, sehingga air menjadi keruh,” jelasnya. (PUT)

- 5001 Berkas PTSL di BPN Tangsel Tak Kunjung Selesai Tersertifikasi
- Komisi X DPR RI Kunjungi Pemkot Tangerang Terkait Program Sekolah Penggerak
- Gubernur Banten Usulkan Raperda Masyarakat Adat Untuk Dilestarikan
- PMI Pusat Gelar Prelaunching Vaksinasi 2 Juta Dosis di Curug Tangerang
- Kurang dari 24 Jam, Satreskrim Cikupa Bekuk 4 Pelaku Curanmor