Banten
87 Tim Pemeriksa Hewan Kurban Diberi Pembekalan

TIGARAKSA - pEMKAB Tangerang melalui Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang mengadakan pelepasan dan pembekalan petugas pemeriksa hewan kurban sebanyak 87 orang yang dilaksanakan di Ruang Bola Sundul Gedung Usaha Daerah Kabupaten Tangerang, Selasa (06/09/2016).
Sekretaris Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan Mawardi Nasution menyampaikan, pelaksanaan pemeriksaan hewan kurban merupakan upaya perlindungan kepada masyarakat dari ancaman penularan zoonosis (penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia). Terutama penyakit anthraks yang berasal dari hewan-hewan kurban seperti sapi, kerbau, domba dan kambing.
Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu pemeriksaan kesehatan dan pendataan jumlah hewan, dengan syarat cukup umur diantaranya: Domba/kambing berumur di atas 1 Tahun dan Sapi/kerbau berumur di atas 2 Tahun. Selanjutnya pemeriksaan kelengkapan administrasi yang meliputi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) daerah asal, melaksanakan sosialisasi tentang tata cara pemotongan hewan Kurban di lokasi-lokasi pemotongan hewan, dan pemeriksaan kesehatan daging dan jeroan setelah pemotongan.
Berikut ini tim pemeriksa yang melakukan pemeriksaan yang telah mengikuti sosialisasi tentang tata cara pemeriksaan hewan Kurban sebanyak 87 orang. Terdiri dari 13 orang dokter hewan veteriner, 3 orang paramedik veteriner, 42 orang kabid/kasi/pelaksana pada DP2KP Kabupaten Tangerang serta 29 orang petugas asal dari tiap kecamatan se-Kabupaten Tangerang.
"Diharapkan berbagai macam upaya-upaya yang kami lakukan untuk meningkatkan fungsi dan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang, serta memenuhi ketentraman batin masyarakat khususnya dalam mengkonsumsi daging hewan Kurban," ucapnya.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan H. Didin Syamsudin menyampaikan sambutan Bupati Tangerang, Pemerintah Republik Indonesia melalui Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, menjelaskan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berkewajiban untuk mengantisipasi ancaman kesehatan masyarakat diantaranya yang bersumber dari penyakit hewan yang dapat menular ke manusia (zoonosis). Serta menjamin produk hewan yang beredar untuk dikonsumsi masyarakat memenuhi persyaratan Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).
Hal ini dilakukan Pemerintah mengingat angka kebutuhan konsumsi daging menjelang hari raya Idul Adha beberapa hari kedepan akan terus meningkat. Sehingga seringkali banyak ditemukan hewan-hewan kurban dengan kondisi kesehatan yang tidak memenuhi standard dimanfaatkan oleh pedagang nakal yang nekad melakukan proses penjualan hewan Kurban dengan kondisi hewan yang kurang baik. Pada akhirnya seringkali ditemukan korban kasus penyakit menular hewan kepada manusia (Zoonosis) akibat konsumsi daging hewan yang tidak dalam kondisi yang sehat.
"Saya ingin berpesan kepada seluruh Aparatur Pemerintah Kabupaten Tangerang khususnya kepada Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tangerang agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap masuknya hewan-hewan kurban ke wilayah Kabupaten Tangerang termasuk melakukan penertiban kepada para pedagang hewan kurban yang ada di Kabupaten Tangerang. Sehingga hal-hal yang tidak kita inginkan yang dapat terjadi kepada Masyarakat kita, seperti penyakit menular (Zoonosis) bisa kita hindari," pesan Zaki Iskandar, yang dibacakan Didin Syamsudin.
H. Didin Syamsudin menambahkan, untuk para Petugas Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban serta Paramedik Veteriner, saya ucapkan selamat bertugas semoga dengan dibentuknya Petugas Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban ini dapat membantu meminimalisir hal-hal negatif yang tidak kita inginkan, baik itu dari Kesehatan Hewan yang akan di Kurbankan maupun meminimalisir para Pedagang nakal yang nekad menjual Hewan Kurban dengan kondisi yang kurang sehat. Sehingga akhirnya selain dapat meminimalisir korban Zoonosis ini juga dapat membantu proses pembangunan. (hms)

- Tak Berizin, Karoke Holiday di Citra Raya Disegel
- Manajemen PT Pemi Akan Dilaporkan ke Kejati Banten
- Margaretta Tewas Dipukul Sodet Oleh Bibinya
- DisnaKer Panggil PT. Chinli Terkait Pemecatan Sepihak
- Marwan Hakim Resmi Pimpin GP Ansor Kecamatan Mauk