Banten
50 Jamaah Umroh Indonesia Terdampar di Malaysia

TANGERANG - Puluhan jamaah umroh dari travel PT AMS terdampar di Kuala Lumpur, Malaysia Jumat (5/5/2017). Mereka yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang terlantar di negeri Jiran.
Silvi Putri, salah satu pengelola PT AMS belum memberi kepastian apakah para 50 calon jamaah umroh akan diberangkatkan ke Makkah atau pulang ke Jakarta. Dia mengakui uang yang dikumpulkan dari calon jamaah disetorkan di bursa saham atas nama rekannya. Silvi sendiri hingga sejak siang sampai malam ini berusaha mencari pinjaman agar calon jamaah bisa berangkat ke Makkah.
"Agensi rekanan saya di Malaysia juga menjamin pemberangkatan," kata Silvi kepada wartawan saat ditemui di Terminal 2D Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Agensi yg dimaksud Silvi adalah Zizi Tours yang juga memiliki kantor cabang di Jakarta Barat.
Sementara itu Danny, staf Zizi Tours Cabang Jakarta menjanjikan jamaah tetap berangkat umrah. Hanya saja ketika Tri, salah satu perwakilan dari keluarga jamaah meminta jaminan pelayanan sejak berangkat dari Bandara Kuala Lumpur, Danny tak bisa menjamin.
"Pihak agen travel tak punya penjelasan dan jaminan apa pun. Makanya kami ngotot minta keluarga saya dipulangkan ke Jakarta dan uang dikembalikan utuh," ungkap Tri.
Informasi yang dihimpun, para jamaah umroh yang masih berada di Kuala Lumpur ini mengaku sudah lelah dipindah-pindah dari hotel satu ke hotel lain.
"Sampai detik ini, janji mau dipulangkan ke Jakarta Sabtu (6/5/2017) pukul 07.40 belum jelas. Kami belum dapat bukti fisik tiket mau pun screenshot order tiket dari aplikasi online," kata Anang, salah satu jamaah yang terdampar. Menurutnya, kemarin sudah ada jamaah yang pulang ke Jakarta dengan biaya sendiri.
"Pihak agensi rekanan PT AMS di Malaysia, bahkan menawarkan tetap berangkat umrah, tetapi harus bayar biaya tambahan Rp 5 juta. Tapi kepastian berangkat juga belum jelas," paparnya.
Ia menambahkan, biaya umrah masing-masing jamaah berbeda-beda, mulai dari Rp 16 juta sampai Rp 29 juta. Mereka sudah tiga hari ini nasibnya terkatung-katung di negeri jiran. (fik/win)

- Penjabat Gubernur Banten Ajak Masyarakat Teladani Rasulullah SAW
- Balita Meninggal Usai Diimunisasi di Posyandu
- Sekda Kabupaten Tangerang Minta Bupati Evaluasi Kinerja Dinas Pendidikan
- RPJMD 2017-2022 Provinsi Banten Mulai Digodok
- Kabupaten Serang Bentuk Satgas Ketahanan Pangan