28 Ribu Lebih Siswa SLTA Ikuti UN

Banten

28 Ribu Lebih Siswa SLTA Ikuti UN

Administrator | Senin, 04 April 2016

TIGARAKSA — Sebanyak 28.890 siswa SMA 12.086, MA 2.027, SMK 12.081 hari ini mengikuti ikuti Ujian Nasional (UN) di 336 lembaga. Selain ujian formal, Dindik juga melaksanakan ujian nasional pendidikan kesetaraan (UNPK) Paket C sebanyak 2.696.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Teteng Jumara mengatakan, naskah soal UN sudah didistribusikan ke Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), di Sodong, Tigaraksa, sejak Minggu (3/4/2016). Kedatangan soal naskah UN dari Provinsi langsung dikawal oleh pihak Dindik Provinsi dan kepolisian dari Polda Banten. Hal itu untuk menjaga kerahasian soal naskah UN yang akan diberikan pada siswa.

Untuk hari pertama, program MIA/IPA Bahasa Indonesia, dan Kimia, sedangkan untuk IPS/IIS Bahasa Indonesia dan Geografi. Hari kedua, dijadwalkan Matematika dan Biologi untuk IPA/MIA, dan untuk IPS/IIS Matematika dan Sosiologi, sedangkan hari ke tiga, untuk IPA/MIA Bahasa Ingris dan Fisika, untuk IPS/IIS Bahasa Ingris dan Ekonomi.

“Kita lakukan droping dan pemeriksaan terlebih dahulu naskah ini. Agar, pada pelaksanaan tidak terdapat kekeliruan. Bisa saja kurang atau hilang. Kalau ada kekurangan, akan segera kita laporkan ke Provinsi, agar pada pelaksanaannya sudah diganti," ujarnya.

Dikatakan Teteng, pihaknya telah mengadakan berbagai upaya menghadapi UN tahun ini. Selain sosilisasi, kegiatan pra UN seperti mid semeter dan berbagai kegiatan lain menghadapi UN. “Kelulusan tahun ini tidak lagi pemerintah yang menentukan. Pihak sekolah yang menentukan langsung dan yang menguji kemampuan adalah dari proses belajar mereka selama ini di sekolah,” kata Teteng Jumara.

UN kali ini tidak hanya dilakukan melalui ujian nasional cara manual. Tahun ini, lebih dari 23 sekolah yang melaksanakan UN berbasis komputer. Pihaknya telah menyiapkan pelaksanaan UN dengan cukup ketat. Teteng mengaku, sudah melakukan koordinasi dengan pihak PLN untuk mecegah mati lampu di lokasi sekolah yang sedang melaksanaka UN, terutama di UN berbasis komputer.

“UN Berbasis komputer kita laksanakan di 5 SMA. Dengan jumlah siswa 982, dan 18 SMK dengan jumlah siswa 4.153," tandasnya. (day)