20 Pejabat Eseleon II Ikuti Asesmen Kompetensi

Banten

20 Pejabat Eseleon II Ikuti Asesmen Kompetensi

Administrator | Selasa, 29 Desember 2015

TIGARAKSA - Guna mengisi kekosongan Jabatan di lingkup Pemkab Tangerang, Bupati akan melakukan lelang jabatan. Sebelum itu, sebanyak 20 pejabat eselon II mengikuti asesmen kompetensi di ruang Wareng, Senin (28/12/2015).

Asesmen kompetensi yang digelar selama dua hari ini, Senin-Selasa (28-29/12/2015) ini, untuk menguji kemampuan para pejabat dibidangnya masing-masing. Ke 20 pejabat yang mengikuti asesment kompetensi yakni adalah Dedi Sutardi, Heri Heryanto, Ahmad Taupik, Edi Junaedi, Akip Samsudin, Ahmad Surya Wijaya, Yani Sutisna. Taufik Emil, Desriana Dinardiati, Hadisa Mansyur, Nanik Isnaeni, Agus Suryana, Hery Wibowo, Teteng Jumara, Tedi Suwardi, Arsyad Husein dan Didi Budiharta. Sementara Jainudin tidak hadir dalam asesmen kompetensi itu lantaran sakit.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Tangerang Yani Sutisna mengatakan asesmen komputensi ini, untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih dan berwibawa (good gavernance). Serta mewujudkan pelayanan publik yang baik, efisien, efektif dan berkualitas tentunya perlu didukung adanya Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang profesional, bertanggungjawab, adil, jujur dan kompeten.

“Asesmen kompetensi ini merupakan tolak ukur bagi Pimpinan Daerah untuk menempatkan seseorang pada jabatan tertentu, terutama pada level Eselon II. Karena asesmen kompetensi ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN),” tuturnya.

Yani Sutisna menambahkan, sebanyak 20 pejabat eselon II diuji oleh tim independent selama dua hari. Asesmen ini sebuah istilah baru dalam proses peningkatan karir PNS untuk menilai, menguji, meneliti, menakar, mengukur dan mengobservasi. Sedangkan kompetensi adalah kemampuan, peran sosial, nilai diri perilaku, sikap dan motif.

“Hasil asesmen kompetisi ini akan diserahkan ke Bupati. Total yang mengikuti asesmen kompetensi sebanyak 20 orang, namun pak Jainudin gak hadir karena sakit,” tukasnya. (day)