Banten
144.067 Anak Diimunisasi Polio

SERPONG - Sebanyak 144.067 anak di Kota Tangsel akan diberikan imunisasi polio dalam rangka Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota tangsel SUharno mengatakan kegiatan pemberian obat tetes ini untuk anak usia 0 hingga 59 bulan. Untuk menyukseskan PIN Polio ini kesadaran orangtua diharapkan bisa mengikutsertakan anaknya. Pemerintah pusat telah mencanangkan Indonesia bebas polio sejak 2014. Dengan target di 2020 nanti sudah tidak ada lagi pengidap polio di Indonesia. “Sebenarnya, sejak lahir anak-anak sudah mendapat imunisasi di Posyandu, Puskesmas sebanyak empat dosis untuk polio,” ungkapnya.
Menurutnya untuk pelaksanaan PIN Polio akan berlangsung dari 8 hingga 15 Maret mendatang di 648 pos PIN. Terdiri dari 12 titik pos PIN dimasing-masing kelurahan, Puskesmas, Posyandu, Puskesmas Pembantu, Kecamatan, RT, RW, Sekolah-sekolah Anak Usia Dini, Rumah Sakit serta Klinik swasta. “Imunisasi ini wajib diberikan dan merupakan hak anak. Tidak boleh ada orangtua yang melarang sang anak mendapat vaksin. Bahkan, orang lain pun tidak boleh menghalang-halangi anak diimunisasi,” terang mantan Kabag Pembangunan ini.
Kata dia, untuk melancarkan kegiatan ini Dinkes menyiapkan tenaga medis kesehatan dan non kesehatan. Setiap satu petugas diharapkan melayani minimal 150 anak balita dengan target cangkupan 95 persen. "Imunisasi polio ini penting agar anak tidak terkena polio atau lumpuh layu," ucapnya.
Sementara Sekretaris Dinkes Khairati menambahkan, Vaksinasi PIN polio lanjutan, tetap akan diberikan dalam bentuk tetes dan bukan dengan suntikan. Selain aman, vaksin tetes juga sudah digunakan dalam program imunisasi rutin terhadap bayi di Indonesia. "Vaksin polio akan diberikan tenaga kesehatan secara langsung dengan cara meneteskan vaksin ke mulut anak," pungkasnya. (elo)

- Tak Siap Komputer, Airin Tegur Camat
- DBMSDA Bagikan Alat Pengukur Jalan
- Irwan Klaim Sudah Mundur Golkar
- Mantan Kepala UPT Dispenda Jabat Kepala UPT KIR
- Kemensos Dukung Pembongkaran Dadap