Banten

108 Orang DBD, 1 Meningga

Administrator | Rabu, 03 Februari 2016

SERPONG - Kasus penyakit demam berdara dengue (DBD) di Kota Tangsel sepanjang Januari 2016 ini 108 orang terdeteksi DBD. Seorang di antaranya meninggal dunia.
Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) pada Dinkes Kota Tangsel Tulus Muladiyanto mengatakan siklus DBD pada Januari hingga Desember memang meningkat setiap tahunnya. Siklus itu akan turun pada Maret, seiring berkurangnya musim penghujan.

"Saat ini kan sedang transisi, dari musim panas ke musim hujan. Memang dari tahun ke tahun, setiap periode Januari hingga Februari siklus DBD meningkat," katanya, Selasa, (2/2/2016).

Terkait pasien DBD yang meninggal dunia, ia mengaku hal itu bisa terjadi lantaran pihak keluarga pasien terlambat menolong korban. Maka itu, ia menyarankan agar masyarakat responsif dan waspada jika anggota keluarganya yang sakit, dengan gejala mirip DBD. Soalnya, semua wilayah kecamatan di Kota Tangsel rawan peredaran DBD. Dari 108 pasien terdeteksi penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegepty itu merata di seluruh kecamatan. "Di tiap kecamatan ada, dengan jumlah yang merata," katanya. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Suharno menambahkan pihaknya berupaya mengantisipasi penyebaran penyakit DBD. Salah satunya, melalui surat edaran imbauan untuk meningkatkan deteksi dini DBD. Surat itu diedarkan ke tiap kecamatan, Puskesmas dan Kelurahan. "Early warning mutlak diperlukan untuk menghindari bertambahnya jumlah penderita DBD. Maka itu kita sebar surat edaran," terangnya.

Langkah lain yang dilakukan Dinkes, kata Suharno, yakni dengan sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk, kegiatan bersih lingkungan, pemberian abate kepada masyarakat. Sedangkan fogging atau pengasapan, merupakan langkah terakhir yang bisa dilakukan. "Kita sudah lakukan fogging di sejumlah tempat. Itu (Fogging) melalui investigasi dan observasi wilayah. Observasi jentik nyamuk juga dilakukan oleh kader Jumantik yang sudah ada 900 orang tersebar di tiap kelurahan," pungkasnya. (elo)