Banten
1000 Hari Pertama Perlu Peningkatan Gizi

CURUG – Pemkab Tangerang melalui Dinas Kesehatan mengajak masyarakat untuk menjaga gazi manusia 1000 hari pertama kehidupan. Hal itu penting dilakukan, untuk mendapatkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas dan aktif.
Peningkatan pengetahuan percepatan perbaikan gizi 1.000 hari pertama kehidupan serta peran lintas sektor sangat diperlukan untuk menjalankan program ini. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membuka langsung seminar dengan tema peran dan tanggung jawab lintas sektor dalam percepatan perbaikan gizi 1.000 hari pertama kehidupan dalam rangka hari gizi nasional Tahun 2016, di Hotel Yasmin, Binong, Curug, Kamis (3/3/2016).
Naniek Isnaeni selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mengungkapkan, tujuan seminar ini untuk lebih memahami dan memberikan pengetahuan kepada SKPD, para camat, dan seluruh tamu undangan akan pentingnya pemenuhan gizi 1.000 hari, untuk menentukan kecerdasan anak. Selain itu peningkatan pengetahuan percepatan perbaikan gizi 1.000 hari pertama kehidupan. Serta peran lintas sektor dalam mendukung program ini dan adanya komitmen dalam percepatan peningkatan gizi pada 1000 hari pertama.
“Kebutuhan gizi bagi anak di usia 1000 hari itu sangat penting, karena itu merupakan usia emas seorang manusia. Sel otak akan tumbuh dengan sempura pada usia 1000 hari pertama. Pentingnya seminar ini jangan sampai Kabupaten Tangerang di 20 tahun yang akan datang memiliki generasi yang loss generation yang tidak mampu berbuat apa-apa untuk memajukan bangsa ini,” ujar Naniek.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyampaikan, peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat baik itu dari segi sarana maupun prasarana hingga ke proses peningkatan mutu gizi serta kesehatan kepada masyarakat. Pemkab Tangerang menempatkan program peningkatan kesehatan dan kualitas gizi sebagai prioritas. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat adalah dengan menjaga dan memperhatikan berbagai jenis nutrisi yang hendak kita konsumsi.
Hasil survey PSG, kadar gizi Kabupaten Tangerang beberapa tahun terakhir. Kabupaten Tangerang, masih mengalami penurunan angka kasus gizi buruk dari tahun sebelumnya. Namun demikian penurunan persentasi dari hasil survey tersebut belum menunjukkan hasil yang cukup berarti, mengingat angka penurunan kasus gizi buruk tidak cukup signifikan.
“Saya atas nama Pemkab Tangerang sangat mendukung dan juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang atas terselenggaranya seminar ini. Diharapkan seminar ini dapat memberikan pemahaman lebih kepada semua peserta,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tangerang Yuli Zaki Iskandar memberikan testimoni dan berbagi pengalaman kepada para tamu undangan yang hadir. Yuli menceritakan bagaimana proses membesarkan dan mendidik putra putrinya sehingga menjadi anak yang tumbuh sehat cerdas dan aktif. (day)

- Operasi Simpatik Jaya Ratusan Pengendara Ditilang
- Jabatan Camat Kresek Diserahterimakan
- 144.067 Anak Diimunisasi Polio
- Tak Siap Komputer, Airin Tegur Camat
- DBMSDA Bagikan Alat Pengukur Jalan