Zaki Segera Copot Kepala Sekolah

Banten

Tak Becus Rawat Sanisek

Zaki Segera Copot Kepala Sekolah

Administrator | Selasa, 01 Maret 2016

TIGARAKSA - Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar memberikan teguran keras kepada seluruh Kepala Sekolah Negeri di Kabupaten Tangerang. Bagi Kepala SD, SMP, SMA/SMK yang tak bisa mengurus Sanisek dengan baik kepala sekolah akan dicopot.

Kekesalan tersebut dilontarkan Zaki di hadapan Kepala SD,SMP, SMA/SMK Negeri se-Kabupaten Tangerang di gedung serba guna (GSG), Senin (29/2/2016). Menurut orang nomor satu di Kabupaten Tangerang ini, dirinya tidak akan segan-segan memberikan rekomdasi untuk memecat kepala sekolah yang tak mau membersihkan dan merawat Sanitasi Sekolah.

"Mulai hari ini saya tidak mau lihat lagi yang namanya sanitasi sekolah yang kotor tidak terawat, bahkan masih banyak kotoran apa yang saya lihat saya cium dan saya rasakan saat masuk ke sanitasi sekolah itu rasanya sangat mamalukan sekali, miris saya melihatnya. Pokonya sekarang kalo ada 1.000 kepsek yang gak urus sanisek dengan baik saya copot itu semua 1000 kepseknya. Tidak ada alasan lagi saya akan rekomendasikan untuk dipecat. Masih banyak di luar sana yang ingin jadi kepala sekolah," tegas Zaki dihadapan seluruh kepala sekolah.

Zaki menambahkan, program pembangunan Sanisek merupakan program unggulan Pemkab Tangerang dengan tujuan agar sekolah di Kabupaten Tangerang ini memiliki toilet yang layak untuk anak-anak sekolah. Agar mereka tidak lagi buang air sembarangan.

"Ini semua untuk mendidik putra-putri kita agar berprilaku hidup bersih dan sehat serta menjaga hidup bersih. Saya yakin Kepala sekolah yang hadir disini merupakan tenaga pendidik," tambahnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsad mengajak kepala sekolah untuk sama-sama mulai peduli lingkungan sekolah. Apa yang dikatakan Bupati itu harus dilakukan dan ditindaklanjuti dengan baik . jangan ada lagi sanisek yang kotor dan tidak terawat. Iskandar selaku pembina Birokrat di Kabupaten Tangerang merasa bersalah dan malu terhadap Bupati dengan keadaan seperti ini.

"Jadi mulai hari ini kalo ada lagi sanisek yang tidak diurus dengan kondisi yang kotor berantakan, maka akan ada tindakan tegas bahkan pemecatan sesuai dengan arahan Pak Bupati, termasuk semua gurunya dapat peringatan," tandasnya. (day)