Banten
Wakil Walikota Tangsel Minta Kesadaran Masyarakat Untuk Bayar Pajak

CIPUTAT, (JT) - Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meminta Masyarakat untuk memiliki kesadaran terhadap pembayaran pajak. Khususnya dalam situasi sekarang dimana dampak covid-19 terhadap perekonomian sangat besar.
Saat ini Tangsel memang masih menjadi daerah terdampak dari Covid-19. Namun pemerintah terus berupaya melakukan perbaikan serta melengkapkan kebutuhan tim medis dalam menangani Covid-19. Bersamaan dengan hal tersebut, pemerintah juga berupaya untuk tetap menjaga stabilitas situasi perekonomian dan pendapatan daerah.
"Keadaan ini membuat pemasukan pendapatan terhambat. Restoran tidak menangani pelayanan dinne in, hotel juga tidak bisa menerima tamu yang menginap. Akhirnya tidak ada pemasukan untuk kas daerah," kata Benyamin dalam Sosialisasi Pajak Daerah, di Kecamatan Ciputat, Senin (22/6/2020).
Karena itu, dengan situasi PSBB sekarang peran masyarakat untuk memberikan informasi terhadap wajib pajak. Perekonomian daerah harus berjalan. Karena itu mulai sekarang masyarakat diminta untuk mempersiapkan diri.
"Kalau bayar sekaligus (pajak) ya susah. Jadi mulai sekarang dicicil. Berapa pajaknya, mulai dicicil," kata Benyamin.
Dia juga menuturkan bahwa pajak tidak akan dibebankan kepada wajib pajak yang sudah lansia, pensiunan serta veteran. Beban tersebut sudah akan ditanggung oleh pemerintah. Dalam rangka memberikan keringanan terhadap masyarakat.
Sementara dalam kesempatan yang sama Benyamin memberikan sosialisasi terkait dengan pencegahan penyebaran Covid-19. Diharapkan dengan informasi ini masyarakat bisa melakukan perlindungan diri agar terbebas dari virus ini. (HAN)

- Bangsa Suci Minta Pemkab Tangerang Kaji Ulang Rencana Sampah Tangsel Dibuang ke Jatiwaringin
- DTRB Bakal Tegur Pengembang Nakal, Jika Terbukti Tak Kantongi Izin
- Gubernur Banten Siap Layani Gugatan Masyarakat Soal Bank Banten
- Bupati Zaki Kunjungi Pasar Tradisional, Edukasi Masyarakat Kebiasaan Baru
- Ananta Wahana Sosialisasi 4 Pilar Terapkan Protokol Covid-19