HUKRIM
Orang Tua Korban Perundungan Minta Penegak Hukum Proses Para Pelaku
SERPONG, (JT) - Kekesalan dan kemarahan masih terpancar di wajah Nuryanah (40), orang tua dari MZA (16), anak korban perundungan yang ditusuk obeng dan lidahnya disundut rokok.
"Sebagai orang tua kami marah campur kesal. Kalau ada saya disitu, engga tahu anak - anak itu saya apain," jelas Nuryanah, ibu korban MZA, ditemui Rabu (18/5/2022).
Ibu dua anak itu menjelaskan, korban MZA adalah anak pertama dirinya bersama sang suami, Dedi (48).Nuryanah memastikan kalau MZA juga bukan anak berkebutuhan khusus. Namun, diakui daya pikir MZA terhadap pelajaran agak lemah.
"Anaknya sih normal, memang kalau berfikir agak lama makanya sekarang umur 16 tahun tapi baru kelas 2 SMP," jelasnya.
Selain itu, Nuryanah mengungkapkan, kalau MZA, juga dikenal sebagai anak yang tertutup dan tidak pernah mengadukan apa yang dia alami kepada orang tua dan orang terdekat lainnya.
"Dia itu tertutup dari dulu, mau diapain sama teman - temannya juga diam. Kalau engga ditanya dia diam saja," ucap Nuryanah.
Dari peristiwa kekerasan yang dialami MZA, Nuryanah berharap para pelaku bisa segera diamankan Polisi. Dia menginginkan pelaku penganiayaan terhadap anak - anaknya itu dihukum berat.
"Jangan sampai ada kejadian seperti itu lagi. Yang membuat saya miris itu, anak saya teriak ampun - ampun. Itu yang buat saya miris. Harapan saya agar pelakunya dihukum berat, hati orang tua mana yang tega melihat anaknya dilukai orang" tegasnya. (HAN)
- Bupati Zaki Tegaskan Angka Stunting di Kabupaten Tangerang Harus Turun
- Walikota Tangsel Tunggu Permendagri Soal Pelepasan Masker di Tempat Umum
- Jelang Porprov Banten, Ribuan Atlet di Kota Tangerang Jalani Tes Fisik
- Awasi Masalah Keselamatan Kerja, DPRD Kabupaten Tangerang Bentuk Pokja Khusus
- Pengemudi Ojek Online Terluka Usai Tertabrak Mobil Sport
