HUKRIM

Nyaris Diamuk Massa, Pelaku Pemerkosa Anak di bawah Umur Dibekuk Polisi

Administrator | Rabu, 02 Maret 2022

Gambar ilustrasi

CIPUTAT, (JT) - Aksi warga RT02/03, Jalan Masjid Gang Mandor, Kelurahan Jombang, Tangerang Selatan, saat akan mengamankan terduga pelaku pemerkosaam viral di media sosial. Dalam video yang bereda luas memperlihatkan aksi warga mengerubungi lokasi terduga pelaku bekerja, di proyek perumahan kawasan Jombang, Ciputat. 

Ahmad Yani, ketua RT setempat yang juga paman korban, menerangkan, kedatangan warga seperti video viral itu terjadi pada Jumat (25/2/2022) lalu.  

"Saya tahu dapat laporan dari orang tuanya kejadian itu hari Jumat. Dikasih tahu atau laporan ke saya hari Senin 28 Februari. Jadi ketangkapnya hari Senin, karena menunggu korban siuman," terang Ahmad Yani, ketua RT Jalan Masjid Gang Mandor, Ciputat, Rabu (2/3/2022). 

Dia menerangkan, korban berinisial A, sempat mengalami pingsan dan mengeluarkan busa dari mulutnya akibat dipaska tindak asusila. Sebab berdasarkan pengakuan korban dia sempat diberikan minuman yang dicampur obat. 

"Dikasih minuman, entah dicampur obat jadi mulutnya sempat berbusa. Pelaku itu pekerja bangunan biasanya anak-anak maen di lokasi," katanya. 

Menurut Ahmad Yani, berdasarkan cerita orang tuanya. Tindak asusila yang dialami putrinya itu terjadi pada Jumat kemarin. Selanjutnya, setelah sampai di rumah korban mengeluarkan busa dari mulutnya. 

"Kata orang tuanya, pertama keluar busa dari mulutnya. Ibunya bersihkan badannya tapi baju kotor semua ibunya curiga, akhirnya diperiksa, dibawa ke rumah sakit, diobatin. Setelah agak sadar ditanya kenapa-kenapa akhirnya laporan ke saya mengaku dia digituin (perkosa) sama orang," jelas dia. 

Selanjutnya, Ahmad Yani memanggil pihak P2TP2A dan meminta sang anak menunjukkan pelaku kuli bangunan yang telah berbuat asusila tersebut. 

"Saya panggil Satgas perlindungan anak kelurahan. Sama dia (korban) ke tempat lokasi, bareng tokoh masyarakat supaya enggak terjadi apa-apa. Sekarang lagi ikut sama orang tuanya diperiksa di Polres. Pelaku pekerja bangunan," jelasnya. (HAN)