Banten

Paguyuban Pedagang Pasar Kutabumi Setuju Revitalisasi Pasar

Administrator | Rabu, 24 Mei 2023

TIGARAKSA, (JT) - Dinilai tak layak lagi, pasar Kutabumi yang berada di lahan fasos fasum perumahan Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, perlu direvitaliasi. Sayangnya, dari sekitar 500 pedagang yang ada, ada yang menolak dan ada yang mendukung rencana revitasiliasi tersebut.

Bahkan belum lama ini, puluhan pedagang yang menolak dan yang mendukung revitasliasi pasar, serta Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR) menggelar hearing dengan Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang. Alhasil, dari pertemuan itu belum ada titik temu, lantaran anggota Dewan menilai harus turun ke lapangan untuk memastikan kondisi yang ada.

Ketua Paguyuban Pedagang Rudi Hartono mengungkapkan, sebanyak 475 pedagang tuju pasar yang ada di Pasar Kutabumji mendukung rencana revitasliasi yang dilakukan Perumda Pasar NKR. Namun ada juga ratusan pedagang yang tergabung dalam Kopastam masih menolak rencana tersebut. 

"Memang jumlah pedagang pasar itu sendiri sekitar 500 pedagang 475 orang diantaranya mendukurng rencana revitasliasi pasar tersebut," tegas Rudi penuh optimis saat ditemui usai menggelar RDP di geudung DPRD Kabupaten Tangerang. 

Ia berharap, saat angota DPRD Kabupaten Tangerang turun melihat langsung kondisi pasar, akan melihat yang sebenarnya. Kondisi Kondisi Pasar Kuta Bumi sudah hancur, sangat perlu direvitalisasi, karena sudah tidak layak” tambah dia.

Seperti diketahui, Pasar Kuta Bumi sejak tahun 2002 telah dikelola Perumdam Pasar NKR Kabupaten Tangerang saat ini bernama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kabupaten Tangerang. Pedagang pun
secara resmi jadi pemilik kios dengan masa waktu pakai 20 tahun.
Para pedagang pasar itu sendiri telah membentuk Koperasi Pedagang Pasar Kuta Bumi (Kopastam). Dan telah medapat restu dan disetujui oleh PD Pasar Kabupaten Tangerang saat itu.

Menurut mantan Ketua Kopastam Pasar Kuta Bumi, Maruf Sulaeman, pada tahun 2020, hak pakai kios pasar oleh pedagang pasar tersebut sudah habis (sudah 20 tahun). Tentu, Perumdam Pasar NKR Kabupaten Tangerang pun tidak tutup mata, ingin merevitalisasi pasar termakan usia tersebut.

“Semua pedagang anggota Kopastam setuju direvatilisasi. Karena kondisi pasar itu sendiri sangat memperihatinkan. Keselamatan konsumen dan pedsagang pasar itu sendiri kini terancam akan
keselamatan mereka oleh kondisi pasar, bangunan pasar kini telah lapuk termakan usia,” kata dia.

“Kami sudah setuju. Dan persetujuan revatilisasi pasar tersebut sudah disampaikan ke Perumdan Pasar NKR Kabupaten Tangerang,” tambah Rudi Hartono, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kota Bumi (P4KB) saat ditemui secara terpisah.

Senada dengan Maruf Sulaiman dan Rudi Hartono, Abdullah Akbar mantan pengurus Kopastam Pasar Kota Bumi meminta Perumdam Pasar NKR untuk segera merevitalisasi Pasar Kuta Bumi. Selain kondisi bangunan pasar memang sudah tidak layak dan membahayakan pedagang dan masyarakat
pengunjung pasar. Kalau hujan juga kondisi di dalam pasar banjir dan becek.

“Bahkan belum lama ini ada salah satu sudut tembok pasar yang ambruk dan menimpa kaki salah seorang pedagang telor. Belum lagi atap pasar yang terbuat dari asbes karena sudah lebih dari 15 tahun juga pecah sendiri sehingga bocor kalau Hujan. Kondisi pasar seperti ini sudah sangat tidak layak ditempati,” katanya.

Untuk dikethaui luas tanah Pasar Kuta Bumi tak kurang dari satu (1) hektar. Umur bangunan pasar itu tak kurang dari 23 tahun. Tentu kondisi bangunan dan jalan pasar sudah tidak karuan lagi. Kuda-
kuda bangunan hampir patah, jalan di dalam pasar becek seperti kubangan pada musim hujan. (PUT)