Banten

Gandeng Kemenag, DP3APKB Kota Tangsel Lakukan Penyuluhan Ke Pondok Pesantren

Administrator | Jumat, 23 September 2022

CIPUTAT, (JT) - Pemerintah Kota Tangerang, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), mendatangi sejumlah pondok pesantren di Kota Tangerang. 

Selain memberikan pembinaan dan pengembangan terhadap lembaga pendidikan berbasis agama itu, Pemkot Tangerang, juga menekankan pentingnya melakukan upaya pencegahan kekerasan di lingkungan pesantren. 

"Hari ini, kami menggelar pembinaan dan sekaligus sosialisasi tentang kekerasan terhadap anak di lingkungan pondok pesantren. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengantisipasi supaya tidak ada lagi kasus-kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan pendidikan kita," ungkap Kepala DP3AP2KB, Jatmiko, Kamis (22/9/2022).

Sebelumnya diberitakan, satu santri Pondok Pesantren Daarul Qur'an Lantaburo, Cipondoh, Kota Tangerang, tewas diduga usai dianiaya teman-temannya di Ponpes tersebut. Sebelum kejadian tersebut, satu santri lainnya di Ponpes Daar El Qolam, Jayanti, Kabupaten Tangerang, juga meninggal dunia karena berkelahi sesama santri di lingkungan Pondok Pesantren.

Dalam kesempatan itu Jatmiko, juga berpesan kepada para santri dan pengasuh Pondok Pesantren untuk aktif menjalin komunikasi dengan DP3AP2KB Kota Tangerang, terutama ketika mempunya tekanan masalah di kehidupan Pondok atau di luar kehidupan pesantren. 

"Jika para santri atau anak-anak di Kota Tangerang memiliki masalah psikologis, kami dari DP3AP2KB menyediakan layanan konseling melalui Puspaga dan juga P2TP2A apabila menjadi atau melihat korban kekerasan. Kami berikan semua secara gratis," kata dia. 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang, Samsudin mengatakan bahwa seluruh pihak pesantren harus terlibat dalam pencegahan kekerasan di lingkungan Pesantren. Dia juga berharap, pesantren di Kota Tangerang dapat menghasilkan lulusan-lulusannya sebagai pendidik, pendakwah, dan penggerak ekonomi masyarakat. 

"Untuk mencegah kekerasan terhadap anak, khususnya di lingkungan pesantren adalah peran para kyai dan juga seluruh pihak pesantren harus terlibat. Saya juga berharap, agar para santri-santriwati di Kota Tangerang dapat menjadi pendidik, pendakwah, dan penggerak ekonomi masyarakat," ucap Samsudin. (HAN)