Banten
Warga Minta Penetapan Calon Kades dari ICD Dibatalkan

TIGARAKSA - Setelah beberapa saat berorasi di gedung DPRD, 10 perwakilan pengunjuk rasa diterima ketua DPRD Kabupaten Tangerang. Warga yang sebagian besar merupakan bakal calon kepala desa (kades) ini meminta ketua dewan untuk membuat rekomendasi kepada bupati agar menganulir keputusan has tes calon kepala desa yang dikeluarkan Institute for Comunity Development (ICD).
Menurut warga, pelaksanaan tes komepetensi dasar yang digelar oleh ICD ini terkesan carut marut. Baik dari sisi pelaksanaan maupun dari sisi penilaian. Tim independen tidak transparan dalam memberikan komponen kelulusan calon kepala desa.
Akibatnya ada beberapa balon kades yang tidak mengisi soal kompetensi dasar secara utuh, tapi mereka lolos. Sementara ada beberapa balon kades yang mengisi secara keseluruhan malah tidak lolos. Parahnya lagi ada juga calon kades yang menerima surat hasil tes dua kali, pertama ia dianggap lolos sementara untuk surat kedua ia dianggap tidak lolos.
"Saya mohon kepada Kepala DPMPD untuk memperlihatkan has tes secara transparan. Sehingga para balon kades ini tidak dirugikan," ujar Amin salah satu warga, saat menggelar diskusi dengan ketua dan Komisi I DPRD Kabupaten Tangerang.
Sementara Sukandi salah warga lainnya meminta Bupati menghetnikan tahapan pilkades secara keseluruhan sampai ada keputusan pasti terkait aturan pencalonan kepala desa. Sukandi juga meminta Ketua DPRD Kabupaten Tangerang untuk membuat rekomendasi kepada Bupati agar membatalkan surat keputusan hasil tes seleksi bakal calon kepala desa dari ICD.
"Saya minta kepada Bupati melalui ketua DPRD agar membatalkan keputusan calon kepala desa. Lakukan tes ulang bagi bakal calon kepala desa yang lebih dari 5 orang," tegasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismali mengungkapkan, pihaknya akan menyampaikan masalah ini ke Bupati Tangerang setelah ada persetujuan dari unsur pimpinan lainnya. Apa rekomendasi yang akan disampaikan DPRD kepada Bupati, itu harus melalui pembahasan terlebih dahulu.
"Saya akan sampaikan ke Bupati, tapi saya juga akan membawa masalah ini ke rapat pimpinan DPRD terlebih dahulu," tegasnya. (PUT)

- Kapolsek Pabuaran, Jadi Pembina Upacara Bendera di SMA dan SMK
- Ratusan Warga Pantura Geruduk Gedung DPRD Kabupaten Tangerang
- Generasi Milenial Kudu Melek Finansial Plus Rajin Investasi
- Sukses Bisnis Buket Sang Guru Tari
- Polwan Banten Berjaga di Halaman Mesjid Saat Solat Jumat Berlangsung