Banten
Warga Menduga Ada Penyimpangan Dana Desa di Jati Mulya

KOSAMBI - Persoalan penggunaan dana desa Tahun Anggaran 2018 di Desa Jati Mulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, mencuat di masyarakat. Ada dugaan penyimpangan dari oknum aparatur desa dalam penggunaan dana desa tersebut.
Maraknya informasi terkait penyimpangan dana itu, terus berkembang hingga kini. Salah satu warga Kosambi, Herdiansyah mengungkapkan, seharusnya kepala desa mengambil langkah solutif dalam memberikan informasi kepada masyarakat terkait penggunaan dana desa ini.
"Seharusnya Kepala Desa itu tidak hanya memberikan informasi ADD melalui baliho saja, akan tetapi juga harus disosialisasikan ke RT, RW, tokmas, tokoh pemuda, dan stekholder yang ada di desa. Sosialisais bisa juga melalui videografi, sosmed, dan media lainnya" kata Herdiansyah yang juga Mahasiswa UNIS Tangerang Fakultas Ekonomi ini.
Ia menjelaskan, dugaan penyelewengan dana Desa Jati Mulya telah diketahui oleh sebagian besar masyarakat. Bahkan terkait laporan keuangan dana desa telah dilihat langsung oleh masyarakat secara umum. Dan langkah solutif untuk menangkal banyaknya tuduhan kepada Kades, dibutuhkan informasi secara terbuka antara Kades dan masyarakat Jatimulya.
"Kades Harus berani mengoptimalkan keterbukaan informasi, supaya tidak ada lagi tuduhan yang ditujukan kepadanya. Karena tujuan dana desa adalah untuk mensejahterakan masyarakat dan mengoptimal potensi desa" pungkasnya. (ARD)

- Santri Itu Cukup Berdoa, Jangan Terjun ke Politik
- Kota Tangerang Lebih Awal Canangkan Kota Layak Anak
- Bupati Tangerang Damping Menteri Sosial Kucurkan Dana PKH dan BPNT
- 170 Kades Kesehatan Ikuti Rakerkesda 2019
- Berlakukan Sipendekar di Kecamatan Pakuhaji Untuk Tingkatkan Budaya Kerja