Banten
Warga Demo Pabrik Keramik

BALARAJA - Pasca terjadinya kecelakaan yang menyebabkan tewasnya warga Desa Sentul Kecamatan Balaraja, puluhan warga langsung melakukan aksi demo ke pabrik keramik tersebut, Selasa (17/11/2015) malam. Warga menilai tewasnya bocah berumur 13 tahun itu, akibat kelaalaian pihak perusahaan.
Puluhan warga yang melakukan aksi di depan PT SRKI langsung membakar 30 drum kontainer bermuatan limbah keramik yang terjejer di sepanjang trotoar Jalan masuk kawasan industri Balaraja. Warga menuding perusahaan keramik ini melakukan kelalaian sehingga menyebabkan kematian rohmat yang saat ini tengah duduk di bangku sekolah SMP PGRI Balaraja.
Salah satu warga Ending berharap agar perusahaan bertanggung jawab atas kematian Korban. "Kami meminta perusahaan untuk bertanggung jawab karena atas kelalaianya yang menyebabkan kematian korban," ujar Ending.
Sementara Niko Pimpinan perusahan PT SRKI mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan musyawarah dengan keluarga. Tempat drum kontainer dipasang di trotoar untuk antisipasi keamanan jika sewaktu-waktu ada aksi unjuk rasa dari buruh.
"Kami saat ini sedang melakukan perdamaian dengan keluarga," ujar Niko.
Sebelumnya diberitakan Rohmat (13) warga Kampung Pasir, Desa Sentul RT 01/01, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, tewas tertimpa drum bahan kimia, Selasa (17/11/2015). Diduga tewasnya korban akibat kelalaian pihak PT Satya Raya Keramindo Indah (SRKI) yang menumpuk drum di trotoar. (day)

- Warga Tewas Tertimpa Drum Bahan Kimia
- P2WKSS Bukan Sekedar Mengejar Prestasi
- DPRD Tolak Polresta Tangerang Gabung ke Banten
- Hindari Penyimpangan, Bapedda Gandeng Kejari
- Forkabi Siap Menangkan Airin-Ben