Banten
Warga Bencongan Protes Pengelola Pasar Mutiara

KELAPA DUA - Warga Kelurahan Bencongan Indah, Kecamatan Kelapa Dua, memprotes pengembang pasar modern Mutiara Karawaci. Lantaran jalan menuju perumahan harapan kita (Harkit) ditutup oleh pengelola pasar menggunakan pintu parkir.
Imbasnya warga Bencongan Indah, resah karena akses jalan menuju Harkit dan Lipo Karawaci menjadi terhambat. Padahal sebelumnya jalan tersebut merupakan jalan desa yang menghubungkan sejumlah wilayah.
Informasi yang dihimpun jurnaltangerang.com, aksi protes warga Bencongan Indah ini, bermula saat pengembang melakukan pemasangan pintu parkir bulan lalu. Sebanyak 2 pintu parkir yang dikelola pengembang dipasang dan dijaga oleh petugas parkir. Setiap kendaraan yang melintas masuk ke pasar modern diharuskan membayar parkir per jam sebesar Rp 3000. Terkecuali kendaraan yang melintas di bawah lima menit.
Salah satu warga Bencongan Indah Amir mengatakan, kebijakan yang dilakukan oleh pengembang pasar modern Mutiara Karawaci menimbulkan kerugian bagi warga sektar. Karena jalan tersebut sebagai akses warga menuju perumahan Harkit dan Lippo Karawaci.
"Kami mendesak kepada pengembang agar akses Lipo Karawaci dan Harkit itu segera dibuka. Pintu parkir itu jelas merugikan merugikan masyarakat," tandasnya. (day)

- Kejaksaaan Negeri Tigaraksa Berubah Nama
- Pembebasan Jalan Siliwangi Capai Rp 1 Triliun
- 4 LSM Demo Pabrik Glas
- Tahap Pembongkaran Gedung Panin Masih Panjang
- Kejari Tigaraksa Aabet Juara Umum POR HBA