Banten

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani Takziah ke Makam Abuya Uci

Administrator | Kamis, 15 April 2021

PASARKEMIS, (JT) – Wakil Ketua MPR RI, H. Ahmad Muzani, ta'ziyah ziarah ke almarhum  Buya Kiai Haji Uci Turtusi Cilongok, Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang, Rabu (14/4/2021). H Ahmad Muzani yang juga Sekjen Gerindra ini, didampingi Ketua DPRD Banten Andra Soni, H.Moh. Bahri, Ade Awaludin serta Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Astayudin, beserta anggota Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Tangerang.

Almarhum Abuya Uci yang merupakan keturunan Sultan Hasanudin Banten, memiliki ribuan jamaah. Rombongan disambut menantu dan anak almarhum, langsung diarahkan ziarah ke maqrobah Abuya Uci untuk berdoa dan tahlil dimakam Abuya Uci.

"Kebetulan saat beliau berpulang, saya memang berhalangan jadi baru bisa sekarang menyampaikan rasa duka secara langsung. Saya didampingi teman-teman Fraksi Gerindra Banten dan Kabupaten Tangerang, tentunya kita doakan semoga almarhum dilapangkan di alam kuburnya dan diterima iman islamnya serta husnul khotimah," kata H. Ahmad Muzani, di hadapan KH. Asep, Gus Iwan, Gus Jami dan Gus Farhan yang merupakan putera-putera Abuya Uci.

H. Ahmad Muzani maupun keluarga besar Partai Gerindra  serta masyarakat Banten  sangat kehilangan dengan wafatnya almarhum yang sangat mendadak. Lebih lanjut H. Ahmad Muzani memaparkan, tausyiah maupun pesan-pesan yang disampaikan almarhum dalam pengajian maupun dibanyak kesempatan, sangat menyejukkan dan menjadi referensi dalam laju gerak langkah kehidupan masyarakat.

“Bahkan saat Abuya KH Uci Turtusi Cilongok mengkritisi pemerintah, tidak ada cacimaki dalam tausiahnya. Disampaikan dengan menggunakan ahklaq mulia,” terang  H. Ahmad Muzani.

H. Ahmad Muzani yang merupakan sekjen partai besutan Prabowo Subianto berharap, para putranya kedepannya melanjutkan peran dan perjuangan almarhum terus berjalan dengan baik di masyarakat.

"Tentunya kita semua sangat kehilangan sosok Abuya KH Uci Turtusi Cilongok. Namun saya berharap putranya ada yang menggantikan peran almarhum dalam menyampaikan ilmu agama,” tegas H. Ahmad Muzani. (MAS)