Banten
SMAN 3 Kabupaten Tangerang Wakili Banten di LCC MPR

TIGARAKSA - Bupati Tangerang A Zaki Iskandar menerima kunjungan 10 anggota tim Lomba Cerdas Cermat (LCC) MPR Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara tingkat nasional Tahun 2016. Para tim LCC MPR asal SMAN 3 Kabupaten Tangerang ini diterima di ruang kerja Bupati Tangerang, sekitar pukul 09.00 WIB, Senin (1/8 2016).
Keikutsertaan 10 orang tersebut dalam lomba LCC MPR nasional Tahun 2016 setelah menjuarai lomba LCC MPR empat pilar Provinsi Banten tahun 2016. Prestasi yang diterohkan Agistis Radma Nurinsani, Dapotz Sunenny, Angguro Bagus Prakoso, M.Ferdi Firmansyah, Aurina Indah Tiara, Amelia Fitriani, Dewi Ratna Sari, Shandra Valencia, Cytia Cahya Saftri dan Muhamad Dafa Pratama mengantarkan mereka ketingkat lebih tinggi untuk bersaing dengan 32 peserta dari perwakilan propinsi se-Indonesia.
Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar menyambut baik keikutsertaan SMAN 3 Kabupaten Tangerang dalam lomba LCC MPR empat pilar tingkat nasional tahun 2016. Ini merupakan sebuah prestasi yang sangat membanggakan baik buat Pemkab Tangerang dan orangtua siswa yang ikut serta dalam lomba tersebut.
SMAN 3 Kabupaten Tangerang selalu terdepan dalam prestasi. Sekolah yang berdiri di Desa Kadu Jaya Kecamatan Curug ini memiliki segudang prestasi baik di bidang akademik, lomba cerdas cermat empat pilar kebangsaan, sekolah sehat nasional, juga bidang lainnya dan menjadi salah satu sekolah unggulan di Kabupaten Tangerang.
“Alhamdulillah prestasi yang dicapai 10 siswa SMAN 3 Kabupaten Tangerang sangat membanggakan buat Kabupaten Tangerang bisa wakili Propinsi Banten ke tingkat nasional. Mudah-mudahan kalian bisa sukses menjuarai di tingkat nasional,” kata A Zaki Iskandar dihadapan siswa.
Zaki memberikan pesan khusus kepada 10 peserta yang ikut kompotisi LCC MPR nasional tahun 2016 ini, agar jangan terlalu memikirkan perlombaan karena itu akan menjadi beban pikiran dan nantinya akan stres. Usahakan rileks santai, dan selalu membangun kebersamaan baik dengan guru pembimbing, anak murid dan orangtua siswa agar saling mendukung. Sehingga harapan untuk meraih prestasi di tingkat nasional bisa terwujud.
Zaki menambahkan, dalam mepersiapkan diri mengikuti lomba LCC MPR ini banyak metode pembelajaran yang bisa membantu. Tinggal bagaimana mempelajarinya di bawah arahan guru pembimbing. Salah satu yang perlu dikunjungi yaitu perpustakaan daerah Kabupaten Tangerang. Di sana banyak koleksi buku yang bisa dijadikan referensi perlombaan LCC MPR.
“Saya juga berpesan agar saat perlombaan LCC MPR silakan menampilkan ciri khas daerah agar di kenal daerah lain. Seperti menggunakan batik khas Kabupaten Tangerang. Kepala sekolah silakan berkoordinasi dengan Disporabudpar Kabupaten Tangerang terkait batik Tangerang,” ungkap Zaki.
Kepala Sekolah SMAN 3 Kabupaten Tangerang Dedi Hidayat mengatakan, terkait LCC empat pilar kebangsaan ini, sekolah yang dipimpinya sudah dua kali wakili Propinsi Banten yaitu pada tahun 2012 dan tahun 2014. Pada tahun 2014 yang lalu SMAN 3 Kabupaten Tangerang, meraih juara 3 tingkat nasional. Pada tahun 20015 LCC MPR empat pilar kebangsaan tidak dilombakan dikarenakan ada perubahan aturan.
Dedi berharap keikut sertaan tahun 2016 kali ini bisa meraih kesuksesan seperti yang diharapkan bupati yaitu meraih yang terbaik. Saat ini anak-anak sedang fokus latihan dan belajar dibawah arahan Dede Ganda Priatna sebagai guru pembimbing dan para guru lainnya. Berdasarkan jadwal yang diterima pelaksanaan LCC MPR empat pilar kebangsaan akan dilaksanakan 9-19 Agustus 2016 bertempat di Jakarta.
“Persiapan untuk ketingkat nasional kali ini anak-anak banyak berlatih dengan materi-materi dari pebimbing, para guru maupun alumni-alumni yang pernah ikut LCC tingkat nasional. Selain itu yang paling utama kita tanamkan yaitu mental anak-anak yang ikut lomba, karena dengan mental yang kuat otomatis semangat berjuang akan tercipta dengan baik,” kata Dedi Hidayat.
Agistis Radma Nurinsani salah satu siswa SMAN 3 Kabupaten Tangerang peserta LCC 4 pilar kebangsaan mengatakan dalam persiapan mengikuti lomba LCC tingkat nasional, dirinya bersama 9 rekan lainnya telah belajar mulai dari LCC tingkat Kabupaten Tangerang dan tingkat Provinsi Banten yang dilaksanakan awal tahun 2016. Kita belajar memahami aturan dasar negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara seperti Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.
“Untuk menghadapi LCC empat pilar kebangsaan tingkat nasional tahun 2016 ini, kita sudah mulai latihan sejak ujian akhir semester yang lalu di bawah arahan guru pembimbing dan guru-guru lainnya. Bahkan kakak kelas yang pernah ikut LCC tahun sebelumnya juga ikut memberikan motivasi dan semangat sehingga kami bisa belajar dengan baik,” kata Agistis yang tinggal di Perumahan Taman buah Kutabumi Pasar Kemis.
Agistis yang duduk dikelas 12 jurusan IPA 1 mengaku selain belajar, tim yang tergabung dalam LCC empat pilar kebangsaan ini berusaha menjaga kekompakan dan saling membantu dalam menghadapi perlombaan, sehingga target bisa lebih baik dengan hasil perlombaan LCC tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Teteng Jumara menambahkan Kegiatan cerdas cermat ini merupakan salah satu metode sosialisasi empat pilar yakni, Pancasila, UUD Republik Indonesia 1945, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saya harapkan anak-anak tetap fokus mengikuti lomba LCC ini, silakan mempelajari UUD RI 1945, wawasan kebangsaan sehingga bisa menjuarai LCC MPR 4 pilar kebangsaan. SMAN 3 Kabupaten Tangerang membawa nama baik Provinsi Banten,” ujar Teteng. (hms)

- Bawa Kabur Perawan, Pelajar Diancam 15 Tahun Penjara
- Pemkab Tangerang Bahas Aset Bandara Soetta
- Marno Pimpin HMI Komisariat Tigaraksa
- Diduga Ilegal, PT Pemi Sedot Air Iirigasi
- Target Retribusi KIR Tercapai 89 Persen