Banten
Siswa SD 4 Sukasari Tulis Surat Untuk Jokowi
TANGERANG – Siswa-siswi kelas 5 dan 6 SDN 4 Sukasari Kota Tangerang, menulis surat untuk Presiden Jokowi, Selasa (29/3/2016). Hal ini dilakukan oleh siswa lantaran pembangunan gedung sekolah baru di belakang Pasar Babakan, Kecamatan Tangerang dihentikan.
Sekolah yang berada persis di belakang mal dan hotel serta pinggir jalan raya ini tampak bising dan kurang nyaman. Selain itu, halamannya juga terlihat kecil dan kurang luas. Suara klakson mobil dan knalpot kendaraan yang lalu lalang tampak sudah akrab ditelinga mereka. Beberapa siswa lainnya terlihat asik bermain di halaman sekolah yang berukuran 8x8 meter tersebut.
Di sudut lainnya, siswa kelas 5 dan 6 terlihat fokus menulis surat. Mereka menulis surat yang nantinya akan dikirim ke Presiden Jokowi. "Kami menulis surat ke Pak Presiden supaya sekolah kami bisa pindah. Katanya sekolah kami gak jadi pindah. Padahal sudah mau jadi katanya,” ujar Ewangga siswa kelas 6 A yang juga menulis surat untuk Jokowi.
Hal senada juga dikatakan Mazaya Qisthina, dalam suratnya, Mazaya menulis permohonan agar bisa pindah secepatnya ke sekolah yang baru. “Saya berharap secepatnya bisa pindah ke sekolah baru. Di sini berisik, banyak suara mobil dan motor,” ujar Mazaya polos.
Setelah menulis surat, selanjutnya para siswa dan siswi keluar kelas dan membacakan salah satu surat. Isi surat tersebut adalah 'Saya mendengar bahwa bangunan SDN Sukasari 4 yang baru belum mendapat izin untuk dibangun di atas sebuah tanah milik negara. Saya berharap bangunan baru sekolah kami diizinkan untuk dibangun di sana. Dan bangunan sekolah kami sudah lebih dari 20 tahun. Bangunan sekolah kami yang lama kabarnya akan digusur dan kami akan dipindah ke bangunan baru. Saya berharap Bapak Presiden bersedia membantu kami menyelesaikan maslah ini'.
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SD 4 Sukasari Paulus Sarino mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan pemberhentian pekerjaan bangunan sekolah baru. Ia sebagai kepala sekolah kerap ditanya oleh wali murid bahkan siswa.
“Saya gak bisa jawab, sebab saya sendiri gak punya kewenangan. Harusnya pemerintah mempermudah dalam membangun gedung sekolah baru, karena ini merupakan kepentingan pendidikan. Tapi semoga saja masalah ini cepat selesai,” ujar Sarino singkat.
Sarino menambahkan, sebanyak 160 siswa kelas 5 dan 6 menulis surat ditujukan kepada Jokowi agar hati pemimpin negara ini tersentuh dan mau membantu menyelesaikan masalah ini. “Suratnya kami kumpulkan dulu, yang nantinya akan kami kirim,” pungkasnya. (ani)

- Ciptakan Teknologi Baru Melalui Lomba TTG
- Atasi PKL di Pasar Serpong, Bahu Jalan Bakal Dipagar
- Kasi Pidum Kejari Tigaraksa Diganti
- PD Pasar Minta Satpol PP Tertibkan PKL Sentiong
- Zaki Resmikan Stadion Mini Solear







