Banten

Serut Wujudkan Green Office

Administrator | Sabtu, 10 Oktober 2015

SERPONG UTARA - Kantor Kecamatan Serpong Utara bakal mewujudkan green office. Lingkungan bersih, tanpa asap roko dan menyediakan ruang laktasi.

Ini lah yang akan diwujudkan Kantor Kecamatan Serpong Utara. Soalnya, kantor kecamatan yang berada di Melati Mas ini dipercaya mewakili Kota Tangsel dalam lomba sulam tanam tingkat provinsi.

Camat Serpong Utara Bani Khosyatullah mengatakan untuk perlombaan ini pihaknya telah menyiapkan kriteria kebersihan selama dua bulan. Untuk itu, ia berharap kerja kerasnya mendapatkan hasil terbaik.

“Bersama dharma wanita Kota Tangsel dan dibantu dinas terkait kita lakukan yang terbaik,” ungkapnya, saat penilaian lomba tanam sulam di Kantor Kecamatan Serpong Utara. Jumat (9/10/2015).

Tak hanya itu, kata dia, untuk mendukung program green office pihaknya telah menyediakan tanaman obat keluarga (Toga), ruang tanpa rokok, ruang laktasi, serta penanaman pohon dan tanaman hias di sekitar kantor kecamatan.

“Mudah-mudah kita dapat juara,” ujarnya.

Ketua Dharma Wanita Kota Tangsel, Endah Muhammad menyatakan dirinya berharap pegawai Kecamatan Serpong Utara kedepannya dapat menjaga dan merawat hasil karya Dharma Wanita Tangsel ini. “Ini bukan semata untuk perlombaan, tetapi untuk sebuah kepentingan masyarakat,” akunya.

Ketua Tim Juri Lomba Sulam Tanam Provinsi Banten Nur Laili Hilman mengatakan pihaknya melakukan penilaian, mulai dari tanaman, kebun toga, musala, ruang laktasi, hingga ruangan staff serta camat. Bahkan setiap tumbuhan diteliti kesuburannya. Dari semuanya yang dinilai itu mengenai pertamanan di lingkungan kantor.

“Karena kita ingin menuju green office, jadi berangsur-angsur ingin memiliki kantor yang nyaman. Jika dilihat dari luarnya saja sudah nyaman maka isi didalam ruangan pun akan lebih nyaman,” ujarnya.

Kata dia, yang paling membantu kenyamanan kantor adalah tanaman dan udara bersih. “Dilihat saja kita sudah senang dengan tanaman, sebab selain bisa mengeluarkan CO2 tanaman banyak manfaatnya dan dapat mengindahkan mata,” jelasnya.

Menurutnya, selain tanaman juga dilihat dari sisi kebersihan. Mulai dari ruang kerja dan ruang pelayanan dilihat kerapihannya.

“Itu semua pasti berproses, mungkin hari ini tidak terlalu baik tapi nanti akan baik. Karena sebetulnya lomba ini bukan soal juara namun berkesinambungan dari upaya pemerintah bersama Dharma Wanita untuk membuat lingkungan nyaman bersama,” pungkasnya. (elo)