Banten

Saba Desa, Bupati Pantau Pasar Mauk

Administrator | Kamis, 19 November 2015

MAUK – Bupati Tangerang kembali menggelar saba desa di Kecamatan Mauk, Rabu (18/11/2015). Bupati menyempatkan diri melihat pasar Mauk yang kini sedang dalam tahap pembangunan. Ditargetkan akhir 2016 pasar ini ditempati dan menjadi percontohan pasar tradisional di Kabupaten Tangerang.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menungjungi pasar Mauk, usai menghadiri saba desa di Aula Kecamatan Mauk. Bupati berharap, pasar tradisional terbesar di Kabupaten Tangerang, ini selesai pembangunannya pada akhir 2016. Ini konsep pertama pasar tradisonal bersih dan besar yang ada di Kabupaten Tangerang yang dibiayai oleh APBD.

“Saya berharap setelah dibangunnya pasar tradisonal Mauk ini tidak ada lagi PKL yang jualan di pinggir jalan agar tidak menimbulkan kemacetan. Apabila pasar tradisonal Mauk ini sudah selesai pembangunannya Pasar ini tolong di jaga dan dirawat oleh masyarakat Mauk. Pasar ini jadi pasar percontohan di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Bupati menambahkan, jika kecamatan lain ingin membuat pasar tradisonal yang besar dan bersih tidak usah lagi studi banding sampai keluar dearah hanya untuk melihat pasar. “Suruh lihat saja pasar Mauk” ujarnya.

Sementara menurut Bupati, kegiatan Saba Desa sendiri, merupakan wujud nyata keseriusan Pemerintah dalam menangani berbagai persoalan yang dialami oleh masyarakat desa. Dengan terselenggaranya kegiatan Saba Desa ini selain dapat dijadikan sebagai momentum untuk menyampaikan aspirasi masyarakat desa kepada Pemerintah, juga dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi.

“Musuh utama kita saat ini adalah sampah. Mari kita perangi sampah, karena berasal dari sampah semua masalah bisa timbul baik banjir, penyakit dan maupun masalah lainnya,” ujarnya.

Menurut Zaki, anak muda di tiap-tiap wilayah hendaknya bergerak untuk memberi solusi. Para pemuda hendaknya jangan cuma bisa menyalahkan saja. Bupati mengajak untuk sama-sama membenahi persoalan sampah. 2016 mendatang Pemkab Tangerang akan fokus ke penanganan sampah. “Mari kita ajak masyarakat untuk berperan serta membangun Kabupaten Tangerang Gemilang,” ungkap Zaki, saat menggelar Saba Desa di wilayah V yang meliputi Kecamatan Mauk, Rajeg, Sepatan, dan Sukadiri. 

Camat Mauk Rumah Heru Ultari selaku tuan rumah mengatakan, saba desa ini bertujuan untuk mengetahui apa yang terjadi di masyarakat. Dengan kehadiran bupati juga masyarakat bisa melihat langsung dan bertemu dengan sosok pemimpinnya.

“Ini menjadi suatu inspirasi dan motivasi kepada pegawai untuk lebih meningkatkan etos kerja. Di Kecamatan Mauk belakangan ini banyak sekali perubahan dan masyarakat sudah sangat merasakan perubahan itu. Sedikit demi sedikit wilayah ini terus mengalami peningkatan dalam sisi pembangunan," tutur Heru Ultari.

“Alhamdulillah kita sudah bisa selesaikan pembangunan Pasar Mauk. Pasar ini sudah mulai tertib,” tambah Heru. (day)