Banten

Saba Desa Berakhir di Pakuhaji

Administrator | Jumat, 27 November 2015

PAKUHAJI – Bupati Tangerang kembali menggelar Saba Desa di Kecamatan Pakuhaji, Kamis (26/11/2015). Saba Desa yang dimaksudkan untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung ini digelar terakhir pada tahun anggaran 2015. 
 
Saba desa di wilayah VI ini meliputi Kecamatan Pakuhaji, Sepatan Timur, Kosambi, dan Teluknaga yang diselenggarakan di Halaman Kantor Kecamatan Pakuhaji. Camat Pakuhaji Nurhalim mengatakan, saba desa ini bertujuan untuk mengetahui apa yang terjadi di masyarakat dan mengetahui permasalahan serta keinginan masyarakat Pakuhaji dan sekitarnya. 

“Alhamdulillah Pak Bupati bisa menyempatkan hadir di tengah kesibukannya dan bisa menyapa langsung masyarakat. Masyarakat bisa bertemu langsung dengan sosok pemimpinnya dan masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya kepada Bupati,” ujarnya.

Nurhalim menjelaskan, Pakuhaji sudah mengalami peningkatan dalam pembangunan, jalan-jalan poros desa hampir sudah semua di beton. Kira-kira tinggal 10 persen lagi yang perlu di bangun. “Itu semua berkat keseriusan Pak Bupati dalam melaksanakan pembangunan,” ungkapnya. 

Banteng Indarto selaku Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Pemerintahan Desa menjelaskan, Bupati saba desa ini dilaksanakan untuk lebih mendekatkan pemimpin dengan rakyatnya.  Sehingga masyarakat bisa bertemu dan menyampaikan aspirasinya langsung kepada Bupati. Kegiatan Bupati Saba Desa tahun 2015 ini dibagi kedalam 6 wilayah dan untuk kali ini penyelenggaraan di Pakuhaji menjadi yang terakhir.

“Kegiatan Bupati Saba Desa ini menjadikan ajang masyarakat yang ingin bertemu dan menyampaikan aspirasinya. Ini merupakan penyelenggaraan saba desa yang terakhir di 2015. Mudah-mudahan apa yang masyarakat sampaikan dapat tercapai,” kata Banteng.

Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengatakan dalam sambutannya, kegiatan Saba Desa yang dilaksanakan pada kesempatan ini, tentunya merupakan wujud nyata keseriusan Pemerintah dalam menangani berbagai persoalan yang dialami masyarakat desa yang terus berkembang. Tentunya dengan terselenggaranya kegiatan Saba Desa ini selain dapat dijadikan sebagai momentum untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah, juga dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi antar pemerintah dengan rakyatnya. 

“Kunjungan saba desa ini bisa membentuk formulasi kedepannya untuk lebih mensejahterakan masyarakat. Apa saja kebutuhan dan keinginan masyarakat jadi saya bisa melihat kalo ada masalah,” tuturnya.

Zaki menambahkan, saba desa ini bukan hanya menampung aspiurasi tapi juga sebagai ajang untuk berkunjung langsung ke proyek-proyek yang sedang dikerajakan. Dalam kesempatan ini Bupati juga mengajak masyarakat untuk memerangi sampah di wilayah masing-masing. (day)