Rawan Kecelakaan Delapan Titik JPO di Usulkan

Banten

Rawan Kecelakaan Delapan Titik JPO di Usulkan

Administrator | Selasa, 01 Desember 2015

CIKUPA - Wailayah Cikupa, tepatnya disepanjang Jalan Raya Serang mulai Bitung-Cibadak terdapat delapan titik rawan kecelakaan lalulintas. Camat mengusulkan pembangunan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) untuk mengantisipasi kecelakaan laulintas.

Kedelapan titik tersebut adalah Pertigaan Depan Kantor Desa Bitung, Belokan depan SDN Cerewed, Pertigaan Gerbang Perumahan Citra Raya, Pasar Cikupa, Depan RS Mulya Insani, Depan RS Selaras, Bojong dan Pertigaan Cibadak.

Camat Cikupa Hendar Herawan menjelaskan ke delapan titik tersebut merupakan lokasi rawan kecelakaan lalulintas. Dirinya berharap agar usulannya diterima pimpinan. "Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) berfungsi untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan lalulintas. Di delapan lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan lalulintas," ujarnya.

Selain mengusulkan JPO lanjut Hendar Herawan, dirinya juga mengusulkan pembangunan trotoar sepanjang jalur Citra Raya-Cikupa dan taman yang berfungsi sebagai median jalan. Trotoar berfungsi agar keselematan pejalan kaki bisa terjamin. Selain itu trotoar bisa berfungsi sebagai pembatas pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan disepanjang bahu jalan.

"Selain berfungsi bagi pejalan kaki, PKL pun takkan berani sembarangan berjualan di trotoar apalagi sampai ke bahu jalan," ujar Hendar Herawan.

Hendar Herawan mengaku belum puas jika programnya saat menjabat Camat Cikupa belum terealisasi. "Meskipun saya sudah berhasil menata pasar Cikupa yang selama ini menjadi biang kemacetan, tapi ada 3 lagi pekerjaan rumah (PR) yang belum saya tuntaskan. Yaitu pembangunan JPO, trotoar dan pembangunan taman di median jalan," ujarnya.

Lebih lanjut Hendar Herawan mengingatkan kepada warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi setiap hari sampah rumah tangga menumpuk di median jalan sepanjang pasar Cikupa. "Kalau median jalan tidak dibangun taman, pasti median yang sekarang hanya dijadikan tempat gundukan sampah, padahal setiap hari saya sudah sering mengingatkan, bahkan warga yang kepergok membuang sampah saya kasih peringatan tertulis agar tidak mengulangi lagi," ujarnya. (day)